Dikira Batu, Tahunya Granat…

f-Tim Gegana Brimob Polda Banten melakukan evakuasi terhadap granat aktif di Kampung Purut,Sukawarna,Curug Kota Serang, Rabu 14 Januari-ildhan f satelitnews

Ditemukan Disawah, Dibawa Pulang dan http://fibonacci-designs.co.uk/websites/cialis-soft-generic Dicuci

SERANG,SNOL Sebuah granat aktif jenis Nanas seberat 1 kg ditemukan di persawahan di Kampung Purut Kelurahan Sukawarna Kecamatan Curug Kota Serang. Petani yang menemukan, malah membawanya pulang.

Ahmad Mirzha (45), yang sehari-hari bekerja sebagai petani ini tidak curiga saat mata cangkulnya membentur benda bulat di kedalaman 30 centimeter.

“Mulanya saya pikir batu biasa. Saat dilihat seksama, ternyata itu berbahan besi dan ternyata granat. Akhirnya saya bawa ke rumah,” ujar Mirzha, kemarin.

Kapolsek Curug AKP Ate Waryadi kepada wartawan, Rabu (14/1) mengatakan, granat itu sudah lima hari berada di birchtreecenter.org rumah Mirza.

“Kami mendapatkan laporan dari pihak kelurahan bahwa salah seorang warganya menemukan granat nanas di sawah. Baru dilaporkan hari ini (kemarin,Red),” katanya.

Granat itu ditemukan Mirzha pada Jumat (9/1). “Saya temukan sekitar jam sembilan. Saya kira batu, saya bawa kerumah,” kata Mirzha.

Di rumahnya Mirzha sempat membersihkan granat tersebut sehingga keluarganya melihat dan mulai curiga kalau benda tersebut adalah sebuah granat. Mereka khawatir granat itu meletus saat ditaruh di dalam rumah.

Esoknya, Mirzha berbincang dengan tetangga dan warga sekitar rumahnya terkait penemuan benda keras tersebut. Lalu tetangga dan warga di kampungnya menyarankan agar memindahkan granat aktif tersebut ke sawah, tempat penemuan awalnya.

Warga kemudian melaporkan ke Polsek Curug. Setelah mendapatkan laporan, Polsek Curug kemudian mendatangi lokasi untuk mengamankan bom yang sudah berkarat dan beratnya sekitar 1 kilogram dan memberi garis polisi di lokasi penemuan. Polsek meneruskan laporan itu ke tim Gegana Polda Banten untuk dilakukan pengamanan.

Tidak lama kemudian tim Gegana Brimob Polda Banten langsung datang ke lokasi, dan membawa granat yang diduga peninggalan zaman Jepang tersebut ke Mako Brimob.

“Kami mendapatkan laporan dari pihak kelurahan bawa salah seorang warganya menemukan granat nanas di sawah yang sudah lima hari yang lalu, namun baru dilaporkan hari ini,” kata AKP Ate Waryadi.

Saat ini, Geranat Nanas tersebut sudah dibawa untuk diamankan ke markas gegana Polda Banten untuk penyelidikan lebih lanjut.(ildhan/jarkasih/satelitnews)