BANTEN,SNOL Rancangan Anggaran Pendapatan dan look here Belanja Daerah (RAPBD) tingkat Kabupaten/Kota di Provinsi Banten untuk tahun 2015 sebagian sudah selesai dibahas.

Pada Senin (10/11) kemarin, DPRD Kabupaten Lebak setempat telah menyelesaikan pembahasan rancangan tersebut dengan mengesahkan proyeksi anggaran sebesar Rp 2,108 triliun.
RAPBD ini disahkan menjadi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Lebak Tahun Anggaran (TA) 2015 melalui Rapat Paripurna yang digelar di usefull link ruang rapat paripurna DPRD Lebak. APBD TA 2015 tersebut meningkat dari APBD TA 2014 senilai Rp 1,7 triliun.

Diketahui, APBD Kabupaten Lebak TA 2015 berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 243 miliar, dana perimbangan dari Pemerintah Pusat sebesar Rp1,251 triliun, pengurangan belanja pada berbagai kegiatan TA 2014 ini sebesar Rp3,09 miliar dan lain-lain pendapatan daerah yang syah senilai Rp551 miliar. Sementara penggunaan APBD 2015 tersebut direncanakan untuk belanja tidak langsung sebesar 57 persen dan belanja langsung sebesar Rp 43 persen.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, mengaku akan segera menyampaikan pengesahan Raperda APBD TA 2015 menjadi Perda APBD TA 2015 ke Pemprov Banten untuk dievaluasi, sehingga nantinya bisa ditetapkan sebelum awal tahun 2015. Jika sudah ditetapkan oleh Pemprov Banten maka pihaknya bisa bekerja menggunakan anggaran tersebut.

“Perda APBD 2015 ini merupakan payung hukum penggunaan anggaran untuk tahun depan,” katanya.

Diakui Iti, belanja langsung lebih kecil ketimbang belanja tak langsung dalam nomenklatur APBD 2015, karena masih tingginya kebutuhan belanja pegawai di lingkungan Pemkab Lebak.(ahmadi/satelitnews)