Puluhan Anggota Rusak Kantor Kadin Cilegon
CILEGON,SNOL Puluhan anggota Kamar Dagang dan levitra professional Industri (Kadin) mengamuk di Kantor Kadin Cilegon.
Mereka memprotes verifikasi keanggotaan yang dilakukan oleh Pengurus Caretaker Kadin. Mereka juga ingin diikutkan menjadi peserta Musyawarah Kota (Mukota) IV Kadin Cilegon.
Mas Jong, staf administrasi Kantor Kadin Cilegon, menjelaskan ada puluhan orang datang, marah-marah dan mengamuk serta mengacak-ngacak kursi dan meja tamu di ruang tamu Kadin, sekitar Pukul 10.00 WIB, Senin (22/9).
“Ada beberapa orang ngobrol dengan saya, seperti Pa Hasan, Ari, Itang dan lainnya. Tapi sebagian lain marah-marah dan mengamuk,” ujar Mas Jong kepada wartawan.
Atas kasus ini, Mas Jong mengatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kasus ini ke Polres Cilegon.
Saksi lainnya, Amin menjelaskan bahwa sejumlah pelaku marah-marah tanpa kejelasan. Puluhan anggota juga melakukan penyegelan kantor dengan gembok dan rantai.
“Mereka datang marah-marah. Peristiwanya gak sampe 10 menit, ada yang ngebalik-balikin meja, ada juga yang membanting gelas,” ujar Amin.
Pantauan di lokasi, selang 15 menit usai kejadian, sejumlah Personel Polres Cilegon datang dan langsung melakukan pengamanan. Mobil Honda CRV ber nomor polisi A 1122 XL bersama 7 orang penumpangnya yang ikut diamankan ke Polres Cilegon. Aparat sendiri datang terlambat, sementara puluhan orang yang mengaku anggota Kadin tersebut sudah pergi meninggalkan lokasi.
Namun begitu, Personel Polres Cilegon berhasil mengamankan sekitar 7 orang yang diduga bagian dari kelompok perusak tersebut. Semuanya dibawa ke Mapolres Cilegon berikut 1 unit mobil Honda CRV yang mereka tumpangi.
“Ya memang benar kita amankan satu unit mobil dan tujuh orang yang diduga pelaku, namun saya belum bisa sebutkan namanya karena saat ini masih dalam pemeriksaan kita,” ujar Iptu Manurung Kanit empat Reskrim Polres Cilegon.
Arif Muhamad, rekan salah satu pelaku pengrusakan mengatakan, dirinya datang ke Kadin untuk mempertanyakan jumlah anggota peserta yang sudah diverifikasi dan yang sudah diregistrasi.
“Jadi anggota Kadin yang terdaftar sebanyak 967, dan yang belum lengkap sebanyak 297, namun semuanya sudah memiliki KTA anggota Kadin yang sah dan resmi,” ujarnya.
Pihaknya sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan caretaker kepengurusan Kadin, namun tidak ada jawaban yang jelas dari pengurus.
“Makanya tadi pagi kita mempertanyakan hal tersebut. Karena tidak ada jawaban yang jelas itulah yang membuat anggota marah-marah,” ungkapnya.
Pihaknya meminta perusahaan yang sudah resgistrasi semua masuk anggota Kadin, karena sudah memiliki KTA Kadin yang Resmi. “ke 297 anggota yang sudah registrasi dan belum lengkap, tetap berhak mengikuti Mukota Kadin karena sudah terdaftar sebagai anggota,” tuturnya.
Terkait sejumlah rekanya yang diamankan di Polres Cilegon dan satu unit mobil, pihaknya saat ini akan memperjuangkannya. “Mobil milik Irvan Ramdan anggota kita yang datang ke Kadin tadi pagi, sedangkan dia ikut mobil lain dan mobilnya dipinjam,” paparnya. (mg13/jarkasih/satelitnews)