TIGARAKSA,SNOL— Upaya Pemkab Tangerang mengejar target Pendapatan Asli Daerah (PAD) hingga Rp 3,5 triliun di tahun 2014 ini sepertinya bukan sekedar ucapan pemanis. Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) penghasil, didesak agar meningkatkan kinerjanya. Tak terkecuali Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda).

Dispenda sepertinya benar-benar gerak cepat. Dalam hitungan hari saja, pendapatan dari sektor pajak bumi dan female ingestion of viagra bangunan (PBB) dari semula per 24 Agustus lalu baru mendapatkan 52 persen, namun terhitung 1 September kemarin sudah mencapai 92 persen dari target Rp238 miliar.

Sedangkan dari sektor Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) yang ditargetkan sebesar Rp350 miliar, pada per 1 September sudah tercapai 67 persen atau naik 10 persen dari pertanggal 24 Agustus lalu yang baru mencapai 57 persen.

“Kalau target Insya Allah kami optimis akan tercapai. Sekarang aja untuk PBB udah mencapai 92 persen,” ujar Arsid, kepala Dispenda Kabupaten Tangerang kepada Satelit News.

Alasan mengapa pihaknya optimis PAD dari sektor pajak akan mencapai target karena dalam hitungan hari saja sejak 24 Agustus hingga 1 September kemarin, peningkatan pendapatan dari sektor PBB cukup signifikan dari 62 persen menjadi 92 persen. Sementara, dari sektor BPHTB pun pihaknya masih optimis mencapai target karena masih ada waktu tiga bulan lagi untuk mengejar pendapatan tersebut.

“Saya masih optimis, karena untuk pembayaran pajak ini trennya terjadi di bulan-bulan terakhir atau mendekati akhir tahun,” tuturnya.

Seperti telah diberitakan, hingga Agustus lalu pendapatan yang diperoleh Pemkab Tangerang baru mencapai Rp744 miliar dari target tahun 2014 ini sebesar Rp3,5 triliun. Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar meminta kepada SKPD agar segera menyelesaikan kegiatan-kegiatan yang ada agar target bisa tercapai.

Hal itu disampaikan Zaki usai melaksanaka apel Senin pagi lalu. “Kegiatan-kegiatan Tahun Anggaran 2014 tinggal tersisa 3 bulan lagi, selesaikan dengan benar sesuai waktu yang ada,” tegas Zaki.

Sejumlah SKPD yang disoroti bupati adalah Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah dan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda). Dispenda dituntut untuk bekerja lebih keras dan optimal. Dengan begitu target Pendapatan Asli Daerah (PAD) akan meningkat. Salah satunya Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). “Tahun 2015 target PAD dari sektor PBB harus lebih besar dari tahun 2014,” imbuh Zaki.

“Saya dan Pak Sekda akan melakukan Sidak dan viagra in canada monitoring terkait PBB di lapangan untuk meminimalisir temuanatau praktik kecurangan yang ada di the best place lapangan,” pungkasnya.

Zaki juga menyinggung beberapa hal terkait kedisiplinan pegawai “Absensi kehadiran dan apel masing-masing pegawai agar ditingkatkan,” harapnya. (Jarkasih)