Pendekar Banten Ikut Amankan Pemilu

DEBUS: Para pendekar Banten menunjukkan kemahirannya dalam seni beladiri debus. Para ahli kanuragan ini dilibatkan dalam pengamanan pemilu. (ildhan/satelit news)

SERANG, SNOL Ribuan anggota Satpol PP, Linmas, TNI, polisi, hingga jawara se Banten mengiku­ti gelar pasukan persiapan penga­manan pemilihan umum (Pemilu) 2014 di Alun-alun Barat Kota Serang Kamis pagi (6/3). “Diikut­sertakannya para pendekar, meru­pakan hasil dari koordinasi antara pemerintah, Polda, TNI dengan masyarakat. Agar tercipta suasana yang kondusif,” terang Rano Kar­no, Wakil Gubernur Banten yang menjadi inspektur upacara dalam gelar pasukan persiapan penga­manan pemilu 2014.

Dalam gelar pasukan ini, di­lakukan penandatanganan berita acara serah terima pelindung masyarakat (Linmas) dari Ka­polda Banten Brigjen Zulkar­naen dan Wakil Gubernur Banten Rano Karno kepada Wakapolda Metro Jaya Brigjen Pol Sud­jarno untuk pengamanan pemilu 2014. “Satpol PP, Satlinmas, dan SKPD (satuan kerja perangkat daerah) harus ikut mengamankan pemilu 2014 melalui tugas pokok dan fungsi. Potensi gangguan ketertiban umum di masyarakat akan meningkat secara tajam,” terang politisi PDIP ini. Linmas dan Satpol PP pun mendapatkan pelatihan dari pihak kepolisian Polda Banten untuk mengamank­an pemilu 2014 ini.

“Mereka kita latih. Aparat yang kita turunkan ada 2.000 lebih. Ker­awanan kampanye banyak macam­nya, seperti kerusuhan, sabotase, dan lain-lain,” jelas Kapolda Ban­ten, Brigjen Pol M. Zulkarnaen usai menghadiri gelar pasukan pengamanan pemilu. Sedangkan, menurut Wakapolda Metro Jaya, Brigjen. Pol Sudjarno, masyarakat saat ini sudah cerdas untuk bertin­dak dalam pemilu 2014. “Parpol juga sudah tahu aturan. Kita sal­ing koordinasi-lah, saling menga­mankan. Untuk pemilu, wilayah Tangerang Raya kita yang kelola. Ada 27 ribu lebih pasukan yang kita kerahkan,” terangnya usai menghadiri gelar pasukan di Alun-alun Barat Kota Serang.

Dalam gelar ini, terdapat juga simulasi pengamanan pemilu seperti bagaimana memadamkan kebakaran dengan cepat, menga­mankan huru-hara yang terjadi. Semua dipraktekkan dalam ge­lar pasukan pengamanan ini, agar Linmas bersama polisi siap mengamankan perusuh dan men­jaga ketertiban. Selain itu, digelar juga bagaimana keterampilan yang dimiliki oleh para jawara untuk menangani para perusuh dengan kemampuan bela diri tradisional khas Banten. (mg11/made)