PANDEGLANG,SNOL Perseteruan artis Adi Bing Slamet dengan Eyang Subur makin memanas. Adi mendatangi ulama kharismatik Banten, KH Muhtadi Dimyati di Cidahu, Kecamatan Cadasari, Pandeglang.

Dalam pertemuan pada Jumat (3/5) itu, Abuya mendukung langkah Adi yang memperkarakan Eyang Subur. “Saya dukung, lanjutkan perjuangan. Ajaran Subur sudah sesat menyesatkan, dan harus dihapuskan,” kata KH Muhtadi usai bertemu Adi Bing Slamet dan www.hexicamaerials.com beberapa koleganya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap Adi Bing Slamet membongkar ajaran sesat Eyang Subur, Abuya Dimyati siap mendatangi Mabes Polri di Jakarta dan menemui Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo. Pertemuan dengan Kapolri dimaksudnya untuk meminta polisi segera memproses Eyang Subur dengan hukum dan peraturan perundangan yang berlaku.

Abuya juga mendukung fatwa MUI yang meminta Eyang Subur kembali ke jalan Allah SWT dan menjalankan syariat Islam dengan sebenar-benarnya. “Saya dan Tim Pengacara Muslim (TPM), Selasa (pekan depan) nanti akan datang ke Mabes Polri. Kami minta Subur diproses sesuai dengan hukum yang berlaku,” tambahnya.

Adi Bing Slamet datang ke kediaman Abuya sekitar pukul 14.00 WIB. Kedatangan Adi didampingi pengacaranya dari TPM Pusat dan TPM Provinsi Banten, bersama perwakilan keluarga dan koleganya.

Adi dan mencurahkan isi hatinya kepada Abuya Dimyati berdasarkan pengalamannya menjadi pengikut Eyang Subur selama 17 tahun.
Menurut Adi, selain dirinya, ada sekitar 25 orang artis dan http://bitofivoryphotography.com/5-mg-levitra masyarakat lain yang juga merasa tertipu selama menjadi pengikut Eyang Subur. Adi mengaku baru menyadari apa yang dilakukannya selama bersama Eyang Subur itu salah pada tahun 2010.

“Saya datang ke Abuya, selain silaturahmi juga memohon arahan, petuah dan meminta fatwa dari Abuya, karena saya juga tidak bisa berjuang sendiri. Apa yang saya perjuangkan selama ini semata-mata demi menegakkan Agama Islam dan jihad di jalan Allah SWT,” ujar anak pelawak Bing Slamet ini.

Mantan penyanyi cilik itu juga mengaku ada banyak hal yang dianggapnya sesat dan mengarah kepada penodaan Agama yang dilakukan Eyang Subur itu. Di antaranya Eyang Subur mengaku lebih tua dari Nabi Adam dan menyebut Nabi Adam hanya dengan sebutan “Adam”.

Eyang Subur, kata Adi, juga mengaku mendapat wahyu langsung dari Allah SWT, menikahi 8 wanita, dan dua diantaranya adalah adik-kakak, serta banyak lagi hal-hal yang bertentangan dengan agama Islam.

“Saya hanya ingin apa yang saya lakukan selama ini mendapat ridho dari Allah SWT,” ujar Adi.(mardiana/deddy)