Hidup Fitri Berakhir di Kolong Truk

JAMBE,SNOL Nasib Fitri Oktaviani (6) sungguh malang. Perjalanan hidup putri bungsu pasangan suami istri Nawi (44) dan Narwati (40), harus berakhir di it's great! kolong truk pengangkut pakan ternak dengan kondisi yang sangat tragis dan new drug levitra mengenaskan.

Dia tewas terlindas ban belakang truk di Jalan Lingkar Selatan (JLS) – Kutruk, Selasa (19/11). Korban warga Kampung Eretan Desa Pasir Barat Rt.01/03 Kecamatan Jambe ini mengalami luka parah di bagian kepala.

Informasi yang dihimpun Satelit News, kejadian ini bermula saat Nawi mengajak Fitri menjemput anak ketiganya Nina (8) pulang sekolah di SD Negeri 2 Kutruk sekitar pukul 11.30 Wib menggunakan motor Honda Beat dengan Nopol B-6033-CCD. Fitri duduk di bagian jok depan motor, dan sang ayah menyetir. Kemudian Nawi memarkirkan kendaraannya tepat ditepi jalan depan warung kelontong.

Disaat itulah tiba-tiba dari arah belakang belakang motor, melaju kencang truk pengangkut pokpan yang dikemudikan Haryanto (40). Badan truk menyenggol stang motor dan membuat motor terpental. Nawi terluka di bagian tangan kanan dan tersungkur masuk ke parit di bagian kiri jalan. Sedangkan putrinya terpental ke bagian kanan atau badan jalan dan langsung terlindas ban belakang truk tersebut.

“Saya minta tolong ke warga sekitar karena truknya berusaha kabur. Hingga 100 meter dari lokasi kecelakaan, warga yang mengejar dengan motor berhasil memberhentikan truk dan menghakimi sopirnya. Selanjutnya pelaku diamankan ke kantor Desa Pasir Barat,” kata Nawi yang terlihat masih shock dan berduka di wow it's great rumahnya.

Nawi berharap sopir truk yang menyerempet kendaraannya hingga menimbulkan korban jiwa tersebut bisa diadili sesuai hukum yang berlaku. “Saya menganggap ini musibah buat keluarga saya. Kalau sopir itu ingin diselesaikan secara kekeluargaan kami menerima. Kalau dia tidak mau ya diproses sesuai hukum yang berlaku saja, sesuai dengan perbuatannya,” tegas Nawi yang lama tidak bekerja karena mudah sakit.

Sementara, jasad korban sudah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan di kampungnya. Suasana histeris dan haru mewarnai prosesi pengajian putri bungsu tersebut.

Haryanto, sopir truk saat ditemui di Satlantas Polres Kota Tangerang masih tampak shock. Ia mengaku tidak tahu jika truk yang dikemudikannya akan menyerempet korban, hingga tewas terlindas. Ia mengaku saat itu kendaraannya tengah membawa pokpan dari Balaraja untuk dikirim ke Bogor. “Saya tidak tahu kenapa bisa nyerempet,” tukasnya.

Di tempat terpisah, Kasubnit 1 Lakalantas Satlantas Polres Kota Tangerang, Aipda Mohammad Arifin mengatakan, kasus ini masih dalam pemeriksaan petugas. Sementara sopir sudah diamankan di Mapolres Kota Tangerang dan usefull link truk sudah diamankan di Polsek Tigaraksa. (aditya/jarkasih)