Pasca Prahara, Demokrat DKI Yakin Elektabilitas Naik
JAKARTA,SNOL Anggapan bahwa sejumlah parahara yang menerpa Partai Demokrat belakangan akan berdampak pada perolehan suara, namun tidak membuat anak buah SBY di Jakarta menjadi gentar. Pasalnya seluruh caleg Demokrat menuju kursi DPRD DKI Jakarta diwajibkan untuk meningkatkan konsolidasi di daerah pemilihan (dapil) masing-masing.
Sekretaris Tim Pemenangan Pemilu DPD Demokrat DKI Jakarta Santoso menegaskan, para caleg harus mempertahankan kerja keras dalam penggalangan dukungan masyarakat. “Kerja di tiap dapil, baik secara struktur partai maupun langsung measyarakat terus berjalan,” ujar dia, Rabu (6/11).
Kendati demikian, Santoso mengakui, hingga kini belum ada survey di gb2gm.org internal untuk mengetahui naik dan only now turunnya dukungan kepada Demokrat. Hanya saja, berdasarkan hasil pengamatan sementara, secara perlahan terjadi peningkatan elektabilitas. “Naik dibandingkan saat awal kasus-kasus yang menimpa kader Partai Demokrat,” ungkap dia.
Pada Pemilu 2009, perolehan suara Demokrat di Jakarta mencapai 34 persen. Dari hasil perolehan suara itu telah menhasilkan 32 kursi di DPRD DKI Jakarta. “Pada pemilu kali ini, dengan keras seluruh kader dan caleg, diharapkan bisa menargetkan perolehan suara 40 persen. Ini bukan hal yang mustahil. Sebab setiap kader dan caleg diwajibkan untuk terus melaporkan perkembangan di lapangan,” beber Santoso.
Hal senada juga diungkapkan Wakil Ketua DPD Demokrat DKI Jakarta TS Yance. Menurut dia, yang terpenting saat ini yakni terus mendukung program-program kebijakan pro rakyat. Sebab porsi dominasi kursi di DPRD DKI Jakarta harus dibuktikan bermanfaat untuk masyarakat. “Jangan sampai jadi anggota dewan hanya duduk-duduk saja. Kerja nyata yang dibutuhkan masyarakat. Dengan sendirinya akan mengembalikan kepercayaan masyarakat,” imbuhnya. (rul/jpnn)