Kejaksaan Mesir Perintahkan Tangkap Pemimpin IM
MESIR,SNOL Kejaksaan Mesir memerintahkan untuk menangkap pemimpin gerakan Islam Ikhwanul Muslimin (IM), Mohammed Badie. Badie dituduh menjadi dalang kekerasan di professional cialis Kairo yang menewaskan 51 orang meninggal, Senin (8/7) lalu.
Beberapa tokoh Ikhwanul Muslimin terkemuka bahkan sudah dalam penahanan. Sementara yang lainnya sudah dikeluarkan surat perintah penangkapan.
Selain menolak Perdana Menteri Interim Hazem Al Beblawi, massa dari Ikhawanul Muslim menggelar protes besar di luar masjid Rabaa Al Adawiya di Kairo menuntut pembebasan sekaligus pemulihan Mohammed Morsy sebagai presiden.
Sayap politik Ikhwanul Muslimin di Mesir, Partai Kebebasan dan the best place Keadilan (FJP), mengatakan pihaknya tidak akan menerima tawaran untuk bergabung dengan kabinet yang dibentuk oleh Perdana Menteri Beblawi.
Jurubicara Ikhwanul Muslimin Gehad El Haddad tuduhan terhadap Badie dan para pemimpin Ikhwanul Muslimin senior lainnya, tidak lebih sebagai upaya kepolisian untuk memberangus protes di Rabaa.
“Ketika polisi menjadi penjahat, peradilan adalah pengkhianat,” katanya seperti disiarkan Reuters.
Hadad mengatakan pihaknya punya laporan beda terkait peristiwa kekerasan yang terjadi Senin lalu. Menurut dia, tentara menembaki para demonstran yang sedang melaksanakan shalat Subuh tak jauh di luar barak tentara di mana mereka percaya Morsy ditahan. Sementara, pihak militer mengatakan tindakan tentara hanya merespon setelah mendapat serangan dari penyerang bersenjata. Dalam persitiwa itu, lebih dari 50 pendukung Ikhwanul Muslimin dan seorang prajurit dan dua polisi tewas.
Jadwal pemilu baru setelah Morsy lengser diumumkan sudah diumumukan Presiden interim Adly Mansour. Dia membeberkan rencana untuk mendirikan sebuah panel untuk mengamandemen konstitusi ditangguhkan dalam waktu 15 hari. Perubahan kemudian akan dimasukkan ke referendum yang akan diselenggarakan dalam waktu empat bulan, sehinga pemilihan parlemen kemungkinan dilakukan pada awal 2014. Setelah parlemen baru bersidang, maka akan ditunjuk presiden baru.(dem/rmol)