Plastik Bekas Jadi Pakaian Nyentrik di Ajang Karnaval Daur Ulang Anak Langit

F-KARNAVAL ANAK LANGIT-MITHA

Jalan protokol di Kota Tangerang mendadak heboh, Minggu (8/4/2012). Ratusan pelajar dengan busana nyentrik berjalan keliling kota dalam rangka Karnaval Fashion Daur Ulang Kado Untuk Bumi (BOOM Tangerang). Acara yang digelar Komunitas Anak Langit ini dalam rangka memperingati Hari Bumi yang jatuh 22 April 2012 mendatang.
Berbagai macam bungkus plastik dan http://bays.com/cialis-sales-online koran bekas disulap menjadi pakaian unik. Seperti itulah yang diperagakan ratusan pelajar dan komunitas se Kota Tangerang dalam Karnaval Fashion Daur Ulang.
Ribuan, bahkan ratusan kilogram bungkus bekas atau sampah disulap menjadi pakaian nyentrik nan menarik. Mulai dari model potongan pendek, hingga potongan mirip gaun, sangat cantik jika dikenakan oleh ratusan remaja putri yang menjadi model catwalk jalanan. “Tidak hanya perempuannya saja, untuk lelakinya kami juga buatkan pakaian ala super hero dari karton bekas yang dihias tutup botol bekas,” kata Abdi Langit, ketua pelaksana.
Berbagai jenis model baju yang dikenakan, dimaksimalkan dengan riasan wajah yang tidak kalah unik. Seperti layaknya karnaval, wajah ratusan model pun di-makeup seperti layaknya peserta karnaval. “Ahli makeup kita tidak sembarang, mereka adalah tenaga tata rias salon ternama juga,” ujar Abdi. Pantas saja, tidak hanya diberi lipstik atau riasan biasa, wajah model pun dilukis dengan manik-manik berwarna cerah.
Menariknya, saat pemakaian kostum dengan aksesoris sayap selebar sekitar satu setengah meter pada masing-masing sayapnya, sang model terlihat kesulitan di awal. Terlebih, angin pada sore itu bertiup cukup kencang.
Setelah mengisi barisan start di atas jembatan Unis, Abdi dan kru Anak Langit lainnya membagi barisan berdasarkan komposisinya. “Komunitas sepeda tinggi maupun low rider di depan, setelah itu baru model fashion daur ulang, tim perkusi. Setelah itu kendaraan karnaval,” kata Abdi dan Mi’ing di hadapan adik-adik mereka yang sore itu bertindak sebagai model.
Saat dilepas Wakil Walikota Tangerang Arief R Wismansyah, perlahan namun tertib. Rombongan karnaval memenuhi ruas jalan Perintis Kemerdekaan, Veteran menuju jalan Maulana Yusuf, hingga berakhir kembali di it's cool Rumah Belajar Anak Langit.
Pantauan Satelit News, jalan mendadak ramai karena warga yang keluar rumah berdesakan ingin melihat jalannya karnaval. Musik-musik dari alat perkusi mengiringi gerak langkah tegap model pria dan gemulainya model wanita di sepanjang catwalk jalanan.(mitha)