Cemburu Buta, Suami Bacok Istri
SERANG, SNOL Seorang ibu beranak satu, Maheni (20) dibacok hingga golok menancap di bagian belakang kepalanya. Ironisnya, pelaku pembacokan diduga adalah suaminya sendiri yang terbakar api cemburu.
Peristiwa pembacokan Kamis (18/4) dinihari itu menghebohkan warga Kampung Ciemas, Desa Sukalaksana Kecamatan Curug Kota Serang, tempat Maheni dan viagra for daily use keluarganya tinggal.
Jasiah, ibu dari mengatakan sekitar pukul 01.00 WIB dia mendengar suara anaknya meminta tolong dan merintih kesakitan. Saat Jasiah ke kamar anaknya, dia melihat Maheni dalam keadaan berlumuran darah dengan golok menancap di bagian belakang kepala. Selain itu terdapat luka memar di mata.
Jasiah yang melihat keadaan anaknya itu langsung histeris dan sempat pingsan. Surna, suami Jasiah langsung melarikan Maheni ke puskesmas terdekat dan menghubungi polisi.
“Di Puskesmas polisi meminta agar korban dibawa ke rumah sakit,” kata Jasiah seraya menangis histeris saat melihat keadaan anaknya yang tak berdaya setelah menjalani operasi pencabutan golok dari kepalanya.
Jasiah menuduh menantunya, Tolim alias Heri (28) sebagai pelaku pembacokan. Menurut Jasiah, korban yang sudah berumah tangga selama 2 tahun memang sering dikasari oleh suaminya.
Sebelum terjadi pembacokan, sorenya korban sempat bertengkar dengan suaminya gara-gara anak mereka yang berumur sekitar satu setengah tahun terjatuh saat sedang belajar berjalan. Pelaku juga menyembunyikan foto keluarga dan buku nikah dari kamarnya.
“Ibu tidak melihat foto keluarga yang sempat ditempel di dinding kamar dan anak ibu (Maheni) sempat menanyakan buku nikah yang hilang di lemari,” kata Jasiah.
Setelah bertengkar dengan anaknya, Jasiah melihat Heri mengasah sebilah golok. Tapi saat ditanya buat apa, dia mengaku cuma buat disimpan.
Selain itu, Jasiah juga menduga Heri sudah mengemasi barang-barang miliknya sebelum melakukan aksi pembacokan. Karena, setelah peristiwa itu Heri menghilang tak tahu kemana.
“Ibu (Jasiah menyebut dirinya sendiri, red) sangat menyesalkan kelakuan menantu saya. Ibu sebagai orang tuanya saja belum pernah memukul Maheni,” ujarnya saat ditemui di RSUD (18/4).
Kapolsek Curug AKP Joko Pituturno juga menduga bahwa pelakunya adalah suaminya sendiri. “Yang terjadi adalah Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), belum ada indikasi kemana larinya pelaku,” ungkap AKP Joko ketika dihubungi BANTEN POS.
Kasus ini ditangani oleh Polres Serang. “Sudah kami serahkan ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Serang,” katanya. (bagas/ deddy/bnn