Belajar Malam Hari, Mahasiswa Stikes WDH Kesurupan

PAMULANG,SNOL Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Widya Dharma Husada (Stikes WDH) Pamulang, sejumlah mahasiswi kampus tersebut mengalami kesurupan saat sedang mengikuti perkuliahan malam hari.

Peristiwa tersebut sudah terjadi sejak sepekan terakhir. Hampir setiap malam ada saja mahasiswi yang kesurupan saat kegiatan perkuliahan berlangsung. Terakhir pada Senin (31/10) malam ada lagi mahasiswi yang mengalaminya.

Korban berteriak-teriak, kadang menangis, kadang tertawa menakutkan. Bahkan teriakannya terdengar hingga ke kelas dan fakultas lainnya di dalam kampus Stikes maupun kampus Universitas Pamulang (Unpam). Kondisi ini menyebabkan aktivitas perkuliahan terganggu.

Salah satu mahasiswi yang mengikuti perkuliahan di gedung Stikes WDH, Fitria menceritakan, saat itu dia dan mahasiswa lainnya sedang mengikuti perkuliahan di kelasnya. Tiba-tiba terdengar suara wanita berteriak-teriak tidak karuan di kelas lain tak jauh dari kelasnya. Kemudian terdengar lagi suara wanita menangis histeris, lalu tertawa seperti kuntil anak.

“Serem banget. Ada mahasiswi kesurupan. Dia ketawa-ketawa kayak kuntilanak. Saya jadi merinding takut,” tuturnya kepada Satelit News, Senin (31/10) malam seusai mengikuti perkuliahan sekitar pukul 21.00 Wib.

Peristiwa itu merupakan kesekian kalinya terjadi, karena hampir setiap hari ada saja beberapa mahasiswi yang alami kesurupan secara bersamaan. Fitria mengaku merasa takut bila mengikuti perkuliahan di kampus.

“Saya takut, suasananya jadi angker, banyak yang kesurupan, belajar juga jadi terganggu,” ucap wanita berjilbab ini.

Saat ditanya penyebabnya, sejumlah mahasiswa mengaku tidak tahu. “Kami nggak tahu apa sebabnya. Saat belajar di ruang kuliah, secara spontan ada salah satu mahasiswa yang berteriak sekuatkuatnya lalu menangis,” timpal mahasiswi lainnya.

Beberapa hari sebelumnya puluhan mahasiswa kampus Unpam kesurupan. Bahkan salah satunya hampir loncat dari gedung lantai 5 kampus itu.

Kejadian itu spontan menjadi perbincangan di kalangan mahasiswa Stikes dan Unpam. Pihak pengelola kampus pun langsung menenangkan situasi dan menghubungi para orang tua mahasiswa untuk menjemput mereka pulang.

Pengelola Stikes WDH Darsono membenarkan insiden kesurupan yang sudah berlangsung selama sepekan terakhir ini. Menurutnya, pihak kampus sudah mengambil langkah dengan memanggil orang tua yang bisa menyembuhkannya.

“Sejumlah mahasiswa yang mengalami kesurupan langsung ditangani dan setelah itu dipulangkan,” tuturnya.

“Sebenarnya, saat awal ditangani sudah tidak ada lagi yang kesurupan. Tapi, saat mahasiswa yang pertama kali mengalami kesurupan masuk kampus lagi, tiba-tiba insiden ini kembali terjadi. Karena itu, kami sudah meminta mahasiswa yang bersangkutan untuk lebih dulu belajar di rumah sampai menunggu kondisinya benar-benar pulih,” jelasnya. (jarkasih/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.