Temui Nelayan Lebak, Menteri Rini Janjikan Bantuan
LEBAK, SNOL Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (Meneg BUMN) RI, Rini Soemarno mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun Kecamatan Bayah dan Peternakan Sapi di Kampung Julat Desa Muara Dua Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
Di TPI Binuangeun itu, Menteri Lulusan Wellesley College Massachusetts, USA ini menyempatkan diri berbincang-bincang dengan nelayan.
Didampingi Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, Rini menerima banyak keluhan para nelayan yang mengenai kurangnya hasil tangkapan karena peralatan yang dimiliki nelayan tradisional di daerah Lebak Selatan ini sangat minim.
“Kita akan tambah pasokan BBM, listrik serta bantuan alat tangkap ikan berupa jaring, agar kebutuhan nelayan pada saat musim tangkap ikan bisa tercukupi,” ujar Rini, Rabu (26/10/16).
Menteri Rini terlihat menikmati saat berbaur dengan para nelayan. Bahkan dia menyempatkan diri berbelanja ikan dengan cara ikut lelang di tempat tersebut. Rini menjanjikan agar akses permodalan bagi nelayan dipermudah oleh pihak perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Usai mengunjungi nelayan di pesisir Selatan Kabupaten Lebak, Rini Sumarno juga berkunjung ke peternakan sapi, yang terletak di Kampung Julat, Desa Muara Dua, Kecamatan Cikulur.
Menteri BUMN melalui PT Berdikari (Persero) akan bekerja sama dengan peternak untuk pengembangan sapi dan kerbau. Perusahaan milik negara tersebut akan memberikan lima ekor sapi kepada setiap peternak yang ada di daerah itu. Untuk dikembangkan dengan sistem bagi hasil.
Menurut Rini, seribu ekor indukan sapi tersebut akan didistribusikan kepada 200 orang yang tergabung dalam kelompok peternak pada bulan Desember tahun ini. Selain itu para peternak akan diberikan bantuan kandang sebesar Rp. 5 Juta dan untuk pakan, akan dibantu PTP Perhutani dan perkebunan swasta.
Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya berharap agar daerah Lebak menjadi lumbung ternak nasional, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan ketahanan pangan dan swasembada daging tingkat nasional” ujar Iti. (ahmadi/made/satelitnews)