Bupati Iti Ancam Bubarkan KTP Lebak, Jika Masih Ada Gejolak

LEBAK, SNOL Bupati Lebak Iti Octavia mengancam akan membubarkan lembaga Komisi Transparansi dan Partisipasi (KTP) Lebak, jika terus mengalami gejolak. Dalam waktu dekat, ia juga berjanji akan mengevaluasi Peraturan Daerah (Perda) pendirian lembaga tersebut.

Hal itu dikatakannya saat peresmian gedung baru KTP di Jalan Hardiwinangun, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Selasa (25/10).

Iti mengingatkan, KTP didirikan bukan sekedar untuk memberikan pekerjaan kepada masyarakat. Harus ada kontribusi lembaga tersebut untuk mengawal pembangunan di Kabupaten Lebak menjadi lebih baik lagi.

“Jangan sampai lembaga ini seperti Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dibiaya oleh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), lalu disalahgunakan. Tujuannya kan menyerap aduan dari masyarakat agar bisa terkoordinir, dan memonitoring Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkab Lebak,” kata Iti, Selasa (25/10).

Diterbitkannya Perda yang menjadi dasar pendirian KTP adalah komitmen Pemkab Lebak dalam percepatan pembangunan infrastruktur, untuk mewujudkan Lebak Cerdas, Sehat, dan Lebak Sejahtera 2019 mendatang.

“Dengan berdirinya kantor baru ini, harus memotivasi kinerja anggota KTP Lebak dalam mengawal pembangunan yang ada. Bahkan, ada penambahan personil yang sebelumnya hanya 5 komisioner kini menjadi 9 komisioner. Tidak boleh ada yang bersifat kepentingan pribadi. Apalagi disalahgunakan untuk kepentingan politik,” tambahnya.

Ditambahkannya, masyarakat harus di dorong untuk menggerakan partisipasinya. Mengingat, masyarakat adalah modal sosial kapital Pemkab Lebak dalam mewujudkan pembangunan yang sinergis. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan untuk kelangsungan pembangunan.

Iti menyatakan, KTP Lebak sudah berjalan 11 tahun. Harus bisa lebih baik lagi dengan bertambahnya komisioner.

“Sejak didirikannya KTP itu semangatnya cukup baik, tapi belakangan sejak masuk jilid II ada sebuah gejolak. Untuk itu, lembaga ini jangan sampai dimanfaatkan oleh segelintir orang untuk kepentingan tertentu. Selesaikan secara baik – baik setiap persoalan, jangan sampai mementingkan ego sektoral,” paparnya.

Ketua KTP Lebak Muharam Albana mengatakan, dengan kantor baru dia meminta semua komisiner untuk lebih meningkatkan etos kerjanya.(mulyana/mardiana/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.