Mengejar Jambret, 2 Dara Ini Justru Tewas

SERANG,SNOL Sungguh naas nasib Yeni Sanjaya (18) dan Nopi (14). Dua gadis warga Cikande, Kabupaten Serang ini tewas setelah sepeda motor yang dibawanya menghantam pembatas jalan di kawasan Industri Cikande.

Aparat berwajib masih melakukan penyelidikan terkait tewasnya kedua kakak beradik yang jasadnya ditemukan warga pada Minggu (2/10) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Informasi yang beredar dimasyarakat, kedua kakak beradik ini merupakan korban penjambretan. Motor mereka menghantam pembatas jalan dan mental ke parit setelah mengejar pelaku jambret yang mengambil handpone salah satu gadir.

Diduga kuat peristiwa itu terjadi pada sekitar pukul 18.00 WIB atau setelah magrib. “Dari cerita warga sih, memang katanya kedua korban itu ngebut untuk ngejar penjambret yang mengambil handpone milik Nopi yang tak lain adik dari Yeni. Nahas, setibanya di lokasi korban menabrak pembatas jalan kemudian tercebur ke parit,” kata Citra Arsifa, warga setempat.

Menurut Arsifa, di bagian kepala korban terdapat luka yang diduga benda yang menancap. Diduga kuat benda itu menancap saat korban mengalami kecelakaan.

Ia juga mengakui jika peristiwa penjambretan serupa juga kerap terjadi di wilayah tersebut. “Pesen saya sih, hati-hati kalo di wilayah Gorda-Modern memang banyak jambret. Tiga minggu yang lalu teman saya juga kejambret didepan mata sendiri. Meminta tolong pun tidak ada yang mau nolongin,” pungkasnya.

Kanit Reskrim Polsek Cikande, Iptu Dedi Mirza membenarkan penemuan dua mayat tersebut. Menurut Dedi, terkait informasi masyarakat, keduannya merupakan korban yang berusaha mengejar pelaku begal.

“Untuk indikasi korban begal masih belum jelas, karena masih diselidiki. Namun sejauh ini laporan dari pihak keluarga belum ada keterangan adanya barang berharga milik korban hilang,” jawab Dedi melalui BBM. (ned/mor/gatot/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.