Pabrik Starnesia Terbakar, Stok Garmen Ludes
CIBODAS,SNOL Pabrik garmen PT Starnesia di Jalan Gatot Subroto KM 4, Cibodas, Kota Tangerang terbakar Selasa (13/9) sore. Hampir seluruh bangunan pabrik yang memproduksi pakaian ekspor itu hangus dilalap si jago merah.
Salah satu karyawan PT Starnesia mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Api diduga berasal dari kantor administrasi pabrik tersebut.
“Entah karena korsleting atau apa, lalu ngepul dan cepat menyambar ke bagian lain,” kata Yanti, Selasa (13/9).
Si Jago Merah sangat menyambar ke seluruh bangunan. Mulai dari bagian produksi sampai tempat finishing produk. Hingga akhirnya bangunan utama pabrik tersebut ambruk karena api.
“Padahal di dalam ruangan finishing itu banyak garmen yang sudah jadi dan siap ekspor. Enggak ada yang bisa diselamatkan,”imbuhnya.
Yanti menyatakan tidak ada pekerja yang terluka. Sebab, saat kebakaran bertepatan dengan jam pulang karyawan. Namun, ratusan karyawan tampak menangis dan saling berpelukan meratapi pabrik tempat kerja mereka terbakar.
“Sedih banget. Ini tempat kami mencari nafkah, sudah bertahun-tahun lamanya,”katanya.
Komandan Pleton Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang Kamaludin Azizi mengatakan pihaknya mener-junkan sekitar 15 unit armada pemadam dan 80 personel untuk memadamkan api.
“Saat kami tiba api sudah membesar dan membakar seluruh bangunan,” jelasnya.
Pemadam kebakaran mengalami kesulitan dalam melakukan pemadaman karena banyak warga yang menonton di pinggir jalan. “Warga membuat akses jalan macet dan menghambat mobil kami,” tukasnya.
Kapolsek Jatiuwung Kompol Darmawan Karosekali mengatakan berdasar hasil penyelidikan sementara, kebakaran terjadi akibat arus pendek listrik. Sebab, sebelum pabrik garmen itu terbakar, sempat terdengar suara ledakan.
“Kalau berdasar penyelidikan sementara, kebakaran akibat arus pendek. Soalnya terdengar suara ‘jlekkk’ sebelum kebakaran,”ungkap Darmawan. Dia menegaskan tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Kerugian pemilik pabrik juga belum diketahui karena masih harus dihitung. “Kerugian belum bisa ditaksir. Yang terbakar itu satu pabrik garmen berisi pakaian ekspor impor,”pungkasnya.(uis/gatot/satelitnews)