Bocah Korban Prostitus Gay Sangat Banyak, Polisi Dalami Sindikat
JAKARTA,SNOL Polisi mendalami peran tersangka AR (41), muncikari kasus prostitusi gay. Jumlah bocah korban yang diperdagangkan sangat banyak. Tidak tanggung-tanggung ada 99 anak laki-laki di bawah umur yang menjadi korban ekspoitasi untuk melayani kaum gay.
Dilihat dari jumlah korban, ada kemungkinan pelaku tidak seorang diri. Menyikapi hal itu, Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Agung Setya mengaku akan mendalaminya.
“Memang ini korbannya banyak, 99 anak. Itu jadi tugas kami untuk mendalami apakah ada sindikatnya,” kata Agung, Rabu (31/8) di Mabes Polri.
Agung menambahkan, cara kerja AR sangat rapi dan terorganisir. Kini pihaknya masih mendalami kemungkinan adanya tersangka lain di kasus ini.
Diketahui, pengungkapan kasus ini bermula saat tim Subdit Cyber Crime Dittipideksus Bareskrim Polri melakukan patroli cyber. Didapati pelaku menawarkan anak di bawah umur ke kaum gay dengan tarif Rp 1,2 juta.
Sebelumnya, Agung Setya menyebutkan ada 99 anak yang menjadi korban prostitusi para kaum gay dari jaringan tersangka AR. Aksi dari pelaku ini diungkap Bareskrim di Cipayung, Puncak, Jawa Barat, Selasa (30/8) malam.
Saat penggerebekan ditemukan ada 7 anak laki-laki, satu dewasa dan enam lainnya di bawah umur. “Ternyata kami temukan daftar bahwa AR punya 99 anak,” ungkapnya.
Agung menambahkan, 99 anak ini usianya masih di bawah 16 tahun. Mereka paling banyak berasal dari wilayah Jawa Barat. Dari hasil pemeriksaan, ternyata 99 anak ini tidak dikumpulkan dalam satu rumah. Melainkan mereka akan dipanggil atau dihubungi apalagi ada pelanggan.
“99 anak ini tetap tinggal bersama keluarga mereka. Nanti ada komunikasi antara AR dengan korban,” tambah Agung. (elf/JPG)