Pembahasan APBD-P Banten 2016 Terkendala 11 SKPD
SERANG,SNOL Pembahasan APBD Perubahan Provinsi Banten tahun 2016 oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkendala lambannya penyusunan rencana kerja (Renja) dari SKPD. Sedikitnya 11 SKPD belum menyerahkan renja.
Kesebelas SKPD itu adalah, KPID, Satpol PP, Biro Kesra, BPPMD, Dinas Koperasi dan UMKM, DKP, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kesbangpol, Dishutbun, Biro Humas dan Protokol, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluh.
Kepala Bappeda Banten, Hudaya Latuconsina membenarkan adanya 11 SKPD yang lamban dalam menyampaikan Renja APBD Perubahan yang akan dibahas bersama Banggar DPRD Banten.
“Bagaimana kita akan membahas bersama dengan DPRD kalau masih ada SKPD yang belum juga menuntaskan Renjanya. Ada sekitar 11 SKPD dari 42 yang belum menyerahkan Renjanya,” katanya, Jumat (12/8).
Pihaknya sudah jauh-jauh hari mengingatkan kepada seluruh SKPD untuk segera melakukan penyusunan dengan cermat Renja APBD Perubahan 2016, sehingga akhir Agustus ini sudah dapat ditetapkan bersama dengan DPRD.
“Kalau sampai dengan hari ini (kemarin, red) 11 SKPD itu tidak juga menyelesaikan Renja, maka akan diambil oleh Bappeda,” ungkap mantan penjabat Bupati Serang itu.
“Ini kebiasaan yang kurang baik. Apa susahnya menyusun Renja, dengan mengacu kepada aturan dan program-progam,” tandasnya.
Kepala Biro Ekbang Banten, Mahdani mengungkapkan, 11 SKPD yang belum tuntas menyusun Renja tersebut kemungkinan masih melakukan pembahasan, lantaran adanya efisiensi anggaran dan skala prioritas kerja pada pos kegiatan Pilkada, dan pembentukan bank daerah.
“Penyusun Renja yang sekarang disusun adalah merupakan Renja revisi atau dua kali setelah ada kebijakan efisiensi, yang mana dalam APBD Perubahan ini ada kegiatan Pilgub, untuk kebutuhan anggaran KPU dan Bawaslu. Ditambah lagi pembentukan Bank Banten,” jelasnya.
Kepala Satpol PP Banten, M Basri mengaku, keterlambatan penyerahan Renja APBD Perubahan 2016 dikarenakan hal teknis. “Kita sudah susun Renja itu, karena saya dua hari mendampingi Pak Gubernur Banten kegiatan di Bandung, jadi Renja yang sudah disusun belum saya tandatangani. Tapi sekarang sudah dan barusan telah disampaikan ke Bappeda,” kata Basri. (rus/mor/bnn/satelitnews)