Anggaran Perubahan di Tangsel Didominasi Jalan dan Drainase

SETU, SNOL Urusan drainase dan perbaikan jalan mendominasi rancangan kebijakan umum perubahan dan prioritas plafon anggaran sementara perubahan (KUPA/PPAS) tahun anggaran 2016 Pemkot Tangsel.

Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany mengatakan dalam pelaksanaan APBD terdapat kondisi dan asumsi yang menyebabkan adanya penyesuaian melalui kebijakan umum perubahan APBD (KUPA). Ada beberapa yang bertambah dari sisi belanja, yang harus dimasukan dalam perubahan.

Kenaikan anggaran Belanja mencapai Rp52,877 miliar. Anggaran tersebut untuk pemenuhan kekurangan sisa dana sertifikasi guru, dan pemenuhan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Hal terpenting adalah menyerap aspirasi dari masyarakat dalam Musrenbang dan reses, yakni untuk drainase dan jalan.

“Dari pos pendapatan mengalami kenaikan Rp41,443 miliar dari semula Rp2,580 triliun menjadi Rp2,621 triliun,” jelasnya, Senin (8/8).

Ketua DPRD Mohammad Ramlie mengapresiasi penambahan untuk infrastruktur hasil aspirasi masyarakat. Setelah diserahkan nantinya akan dibahas secara mendalam oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Dinas terkait.

“Apa yang telah dianggarkan baik di anggaran murni maupun perubahan akan kami desak untuk dilaksanakan agar anggaran dapat terserap,” pungkasnya.

Dia mencontohkan, gedung dewan yang menurut informaai yang diterimanya akan dilaksanakan pada bulan September ini. “Minimal harus terlihat progress pembangunannya di tahun ini,” jelasnya (catur/jarkasih/satelitnews)