Dua Kapal Karam di Perairan Selat Sunda
CILEGON, SNOL Cuaca buruk tidak hanya menyebabkan banjir bandang di Anyar dan Carita, namun juga dua kapal di Perairan Selat Sunda karam akibat diterjang hujan dan gelombang tinggi.
Kedua kapal tersebut yakni tugboat yang tengah menambatkan jangkar di perairan Pulorida, Kelurahan Lebakgede, Kecamatan Pulomerak dan sebuah speedboat besar di Kawasan Pantai Anyar, Kabupaten Serang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Banten Pos (Group Satelit News), insiden karamnya tugboat terjadi sekitar pukul 04.00 WIB, Senin (25/6) dini hari akibat diterjang gelombang tinggi dan angin kencang. Tali tambat putus karena tidak bisa menahan beban goncangan kapal.
Putusnya tali itupun langsung membuat kapal larut karam dengan posisi miring setengah badan. Beruntung nakhoda dan tiga ABK yang saat itu ada di dalam kapal berhasil menyelamatkan diri.
“Kapal baru kemarin sandar di sini. Cuma karena tadi malam itu cuaca ombak besar dan angin kencang, setengah badan kapal langsung tenggelam,“ ungkap Kapten Kapal, Freddy Dondokambe yang dikonfirmasi awak media di lokasi.
Sebelum terjadi insiden itu, pihaknya berusaha untuk menyalakan mesin kapal untuk berpindah ke tempat yang lebih aman. LantaFreddy menceritakan, sebelum ran aki kapal rusak, kapal tidak dapat melakukan olah gerak dan akhirnya kapal langsung larut.
“Memang saya sudah berusaha mau menyalakan kapal, mau pindah. Karena akinya rusak, dan kapal tidak bergerak, kita pasrah saja dan langsung kapal tenggelam,” tuturnya.
Seluruh awak kapal yang ada di dalam berhasil menyelamatkan diri. Pihaknya tidak dapat memprediksi kerugian materi yang ditimbulkan, namun peralatan yang ada di dalam kapal tidak dapat diselamatkan. “Daripada kita diam di situ pas ombak besar dan angin kencang, kami langsung keluar semua nyelamatin diri,” tuturnya.
Kasubdit Gakkum Polair Polda Banten, AKBP Noman Trisapto membenarkan insiden kecelakaan laut tersebut. Dikatakannya kecelakaan laut tersebut tidak hanya terjadi di Pulorida. Satu kapal pesiar juga tenggelam di Pantai Anyar, Kabupaten Serang. “Data sementara baru dua kapal itu yang tercatat mengalami kecelakaan,” ujarnya.
Tidak terdapat korban jiwa yang ditimbulkan akibat karamnya dua kapal tersebut. “Korban atas insiden kapal karam di Pulorida, Cilegon dan Anyer kita ketahui tidak ada korban jiwa. Hanya kerugian material saja,” tandas Norman.(nal/zal/bnn/satelitnews)