Pemkot Tangerang Ingin Manfaatkan Lahan Kemenkum HAM

TANGERANG,SNOL Pemerintah Kota Tangerang kembali mendatangi Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta. Tujuannya, menyampaikan surat keputusan Walikota Tangerang tentang pembentukan tim dan identifikasi perencanaan pembangunan terkait rencana pemanfaatan lahan milik Kemenkumham di Kota Tangerang.

Rombongan Pemkot Tangerang dipimpin Asisten Tata Pemerintahan Saeful Rohman diterima Tarsono, selaku Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara Kemenkum HAM RI.

Kepada wartawan, Saeful mengatakan, kedatangannya untuk menindaklanjuti hasil pertemuan 14 April lalu, yang diminta dibuatkan tim bersama.
“Tim dari Pemkot sudah ada yang ditandatangani Walikota Tangerang, kemudian disampaikan untuk dibuatkan tim bersama oleh Kemenkum HAM. Termasuk juga dengan identifikasi terhadap perencanaan pembangunan dan akan dilakukan Pemkot Tangerang di lahan milik Kemenkum HAM,” katanya, kemarin.

Terkait dengan mekanismenya, Saeful menegaskan belum sampai mengarah kepada bentuk mekanisme seperti hibah atau yang lainnya. Diungkapkan mantan Kepala Dinas Infokom ini bahwa tim diketuai oleh Sekretaris Daerah dan dirinya sebagai Wakil. Sementara anggota diantaranya terdiri dari DPKD, Bagian Hukum, dan Dinas Cipta Karya.

“Tim itu yang nanti akan membahas secara teknis program-program pembangunan apa saja yang dilakukan di lahan Kemenkumham, baik oleh pemkot maupun Kemenkumham,” jelas mantan Kabag Inkom ini.

Saeful melanjutkan, terkait rencana pemanfaatan lahan milik Kemenhumham sebanyak 13 hektar, pihaknya baru mengajukan saja. Ada beberapa kegiatan misalnya terkait pembangunan gedung DPRD, gedung pelayanan, gedung kesenian, MUI, Polsek, Puskesmas, pengembangan Puspem, taman kota, BNN, KPU dan lainnya.

“Kalau memungkinkan kita juga ingin ada pengembangan Stasiun Tanah Tinggi. Pengajuan itu juga bisa berubah, tergantung pembahasan dengan tim bersama nanti, usulan-usulan mana saja yang disetujui. Kita juga belum tau apa yang mereka (Kemenkum HAM) mau bangun tapi harus disesuaikan dengan tata ruang kita,” ungkapnya.

Kata Saeful, dari Kemekum HAM pun akan dilaksanakan pembangunan, apakah dibuat akademi imigrasi, sekolah kelapasan, gedung diklat atau lainnya. (uis/made/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.