Kata Bupati Irna Selama Ini Aparaturnya Tidur…

PANDEGLANG,SNOL Melihat wajah dan lingkungan sekitar Pandeglang yang terkesan kotor, tak tertata serta butuh pembenahan maksimal, Bupati Pandeglang Irna Narulita, geram. Dalam kurun waktu satu bulan ia ingin wajah Pandeglang berubah menjadi cantik.

Salah satu caranya yaitu melalui gerakan Selasa Bersih (Selasih) dimulai dari lingkungan pendopo, alun-alun, sampai sekitar pasar badak.

“Ibu sangat ingin Pandeglang ini bermartabat. Selama ini kayaknya, aparaturnya pada tidur,” kata Irna, didampingi Kepada Dinas Cipta Karya Penataan Ruang dan Kebersihan (DCKPK) Kabupaten Padeglang, Anwari Husnira, Selasa (5/4).

Irna mengatakan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah mendapatkan instruksi, agar setiap kantor tertata rapi dan cantik. “Himbauan ini juga bukan hanya kepada aparatur, tapi kepada masyarakat juga. Ibu mohon, tamannya ditata dan terlihat bersih,” ujar dia.

Ketika ditanya soal kalimat “aparatur masih tidur”, Irna mengatakan bahwa mereka merasa tidak ada himbauan dan ada rasa memiliki. Menurutnya, contoh utama itu bukan masyarakatnya tapi para aparatur yang telah disumpah dan digaji masyarakat.

“Aparatur tidak boleh sembarangan menyepelekan sumpah dan petantang-petenteng begitu saja karena mereka digaji oleh masyarakat. Jadi, saya butuh para pegawai disiplin dan pekerja keras. Kalau yang malas, pasti akan bermasalah dengan karirnya, serta akan kami tinggalkan dari gerbong ini,” tegas Irna.

Gerakan Selasih secara bertahap akan mencapai Camat, Kepala Desa, sampai RW dan RT. “Hari ini juga, kami akan rapat dengan Camat dan selanjutnya dilanjutkan sampai tingkat RW dan RT. Mau dibilang pencitaraan atau car-muk terserah, yang terpenting itu kerja ikhlas dan lebih baik kami diomongin sambil bekerja daripada diomongin nggak kerja,” pungkasnya.

Sekretaris Daerah Pandeglag Aah Wahid Maulany menegaskan, semua aparat harus mengikuti program Bupati. Apalagi soal kebersihan yang sekarang ini sedang digalakkan. “Ini kan sudah menjadi instruksi Bupati yang wajib ditindaklanjuti oleh semua SKPD. Sebab, kalau selama dua sampai tiga kali himbauan diabaikan, tentunya nanti kami juga akan memberikan sanksi tegas kepada SKPD yang bandel,” imbuhnya. (nipal/mardiana/jarkasih/satelitnews)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.