Mentan Canangkan Tanam Serempak di Tangerang
SERANG,SNOL–Menteri Pertanian (Mentan) RI Andi Amran Sulaiman, bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Ranta Soeharta, mencanangkan kegiatan tanam serempak di Desa Rawakidang – Sukadiri Kabupaten Tangerang, Selasa (8/12). Dalam kesempatannya, Andi Amran mengatakan, gerakan penyuluhan ini tidak hanya berlangsung di Banten, namun di seluruh daerah di Indonesia. Di 34 Provinsi, sudah memulai pencanangan tanam serempak. Tujuannya, agar produksi padi bisa ditanam secara serempak pula. “Jika tanam bulan ini (Desember,red), paling tidak nantinya akan bisa mulai dipanen pada Februari atau Maret 2016 nanti,” kata Andi, Selasa (8/12).
Mentan menargetkan, produksi padi meningkat dari sebelumnya karena sudah dibagikan perlengkapan transplanter, yang bisa membantu mempercepat masa olah tanam. Dalam kesempatan tersebut, Mentan berjanji akan menambah target perlengkapan tanam di tahun 2016 sebanyak 100 ribu unit untuk dibagikan kepada petani-petani daerah dari saat ini 80 ribu alat. Selain transplanter, perlengkapan yang akan dibagikan juga mencakup traktor tangan, serta alat irigasi seperti pompa dan selangnya.
Sekda Banten Ranta Soeharta mengatakan, para petani di Provinsi Banten mendapat kepercayaan untuk mampu meningkatkan produksi pangan (padi, jagung, dan kedelai). Khusus untuk produksi padi, Banten telah mendapatkan amanat tambahan produksi sebesar 1 juta ton gabah kering giling, hingga akhir tahun 2017, yaitu akumulasi kenaikan produksi tahun 2015, tahun 2016 dan tahun 2017.
Sedangkan capaian produksi tahun 2015 berdasarkan angka ramalan (ARAM) II BPS, untuk produksi padi sebesar 2.172.878 ton gabah kering giling dari luas tanam 398.373 hektar, luas panen 387.302 hektar, produktivitas sebesar 56,10 kwintal/hektar. Sedangkan untuk produksi jagung sebesar 13.826 ton pipilan kering dari luas tanam 6.222 hektar, luas panen 4.113 hektar, dan produktivitas sebesar 33.62 kwintal/hektar. Pada produksi kedelai sebesar 7.056 ton biji kering dari luas tanam 6.424 hektar, luas panen 5.143 hektar, dan produktivitas sebesar 13,72 kwintal/hektar.
“Pencapaian produksi padi, jagung dan kedelai tahun 2015 merupakan buah dari kerja keras para petani yang didampingi oleh para penyuluh dan babinsa dengan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten/kota,melalui dinas pertanian dan badan pelaksana penyuluhan kabupaten/kota. Dengan support koordinasi dari pemerintah Provinsi Banten,” ujar Ranta.
Untuk tahun 2016, sasaran produksi padi, jagung dan kedelai yang telah dikomunikasikan bersama dengan pemerintah kabupaten / kota melalui dinas pertanian adalah produksi padi sebesar 2.355.070 ton.
Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten, Eneng Nurcahyati mengungkapkan, Banten telah bekerja keras untuk mewujudkan swasembada pangan nasional. Salah satunya di kawasan pertanian Kabupaten Tangerang.
“Gerakan tanam serentak ini bagian dari upaya kami untuk meningkatkan swasembada pangan secara nasional. Sebaran luas tanam di Banten telah terpenuhi, tinggal menunggu hasil panen,” imbuhynya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)