Car Free Day di Kota Tangerang Terkendala Akses Jalan
TANGERANG, SNOL Kegiatan car free day (CFD) yang menjadi program Pemkot Tangerang dalam memulihkan udara dari pencemaran terkendala akses jalan. Sebab dari 13 kecamatan yang ada, kegiatan tersebut hanya dapat dilaksanakan di enam kecamatan saja.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Tangerang dr Liza Puspadewi mengatakan, pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan car free day yang dilaksanakan setiap minggu di enam kecamatan. Evaluasi juga dilaksanakan sebagai bentuk kajian dimana nantinya kegiatan tersebut akan diserahkan kepada kecamatan. “Seperti Ciledug dan Karang Tengah masih dikaji, karena di sana sulit sekali wilayahnya dicarikan akses,”ujar Liza, kemarin.
Dikatakannya, yang menjadi kendala dalam pelaksanaan CFD adalah tidak adanya akses jalan alternatif di setiap kecamatan apabila acara tersebut dilaksanakan. Selain itu, CFD harus disertai dengan kegiatan lain agar acara bertambah ramai. “Sampai saat ini baru enam titik yang terlaksana, tempat lain masih dikaji dan pertimbangkan termasuk arus lalu lintasnya dan kegiatannya,”ungkap dr Liza.
Selain itu, dalam evaluasi yang akan dilakukan, akan diarahkan penyerahan kegiatan tersebut kepada kecamatan masing-masing karena setiap kecamatanlah yang mengetahui wilayah dan karakter masyarakatnya terkait pelaksanaan kegiatan tersebut. “Kami nantinya hanya akan menjadi tim monitor saja, terkait pemulihan udara berapa yang dihasilkan dari kegiatan tersebut,”ungkap dr Liza.
Kabid Pemantauan dan Pemulihan Kualitas Lingkungan BLH Kota Tangerang Dadang Basuki mengatakan, CFD telah mampu mengurangi pencemaran udara walaupun tidak signifikan karena hanya dilakukan seminggu sekali. Selain itu, kegiatan juga hanya dilakukan waktu empat jam akan tetapi dengan pelaksanaan terus menerus dapat membantu dan mengurangi dampak pencemaran lingkungan hidup yang disebabkan oleh polusi dari kendaraan bermotor. “Belum signifikan akan tetapi dapat membantu mengurangi polusi,”ujar Dadang. (catur/made)