Polda Banten Gelar Istighasah dan Salat Istisqa
PANDEGLANG,SNOL–Proses demokrasi harus dilaksanakan secara bermartabat, yaitu dengan menghormati hak-hak setiap warga Negara, damai dan anti kekerasan. Dalam setiap Pemilu, pilihan boleh berbeda tapi tidak mengurangi atau menghilangkan rasa persatuan dan kesatuan serta persaudaraan sesama warga Negara. Seperti jelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang, semua komponen harus menjaga kondusifitas daerah.Demikian ditegaskan Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar, dalam acara Istighasah dan Saresehan jelang Pilkada serentak 9 Desember mendatang di 2 Kabupaten dan 2 Kota di wilayah Banten, yaitu Kabupaten Pandeglang dan Kabupaten Serang, serta Kota Cilegon dan Kota Tangerang Selatan. “Ini acara ketiga, sebelumnya kami menggelar di Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan kali ini di Kabupaten Pandeglang,” kata Boy, Senin (9/11).
Pilkada yang berkualitas indikatornya adalah bukan hanya berjalan aman dan lancar tetapi bagaimana menghasilkan pemimpin pilihan rakyat, berkualitas, amanah dan pro terhadap kepentingan rakyatnya. Oleh karena itu, dengan segala hak dan kepentingan yang ada dalam Pilkada mendatang semua warga negara harus bisa menggunakan hak politiknya yaitu memilih calon sesuai pilihan hati nuraninya.
Selain itu, digelar pula Istighasah dan Salat Istisqo (minta hujan) agar Pandeglang terlepas dari musibah kekeringan atau krisis air bersih seperti yang selama ini dialami masyarakatnya. Imam Salat Istisqo adalah Abuya Murtadlo, sekaligus menyampaikan tausiyahnya di hadapan ratusan peserta yang hadir.
Ketua KPU Pandeglang A. Suja’i menyatakan, pihaknya siap melaksanakan semua tahapan Pilkada hingga selesai. Saat ini, tambahnya, KPU terus melakukan sosialisasi kepada calon pemilih. “Kami harapkan partisipasi masyarakat sebesar-besarnya, dan menghasilkan pemimpin Pandeglang yang berkualitas,” imbuhnya.(mardiana/jarkasih)