Ratusan Kades Kumpul di Bandung
SERANG,SNOL– Sekitar 118 Kepala Desa (Kades) yang tersebar di 29 kecamatan seKabupaten Serang, dikumpulkan di Bandung Provinsi Jawa Barat. Mereka diberikan pendidikan bela Negara, di Pusat Pendidikan Keuangan TNI AD Bandung, Jawa Barat selama 11 hari. Hal itu dilakukan agar mental Kades yang baru terpilih itu lebih berani ketika ada permasalahan ditengah-tengah masyarakat dan lebih disiplin ketika datang ke kantor.Kepala Sub Bina Perangkat Desa Setda Kabupaten Serang, Bagja Saputra mengatakan, berdasarkan amanat dalam Perda nomor 1 tahun 2015, tentang pemilihan, pengangkatan, pelantikan dan pemberhentian Kepala Desa. Kades terpilih harus mendapatkan pelatihan mental sebelum terjun ke pemerintahan. “Disitu (Perda,red) kan disebutkan, bagi kades terpilih harus mendapatkan pelatihan sebelum menjabat. Artinya, ketika terjun ke Pemerintahan Desa, mereka harus dibekali pengetahuan mengenai pemerintahan dan membiasakan dengan kehidupan kantor,” kata Bahja, Selasa (3/11).
Pada prinsipnya pelatihan Kades itu seharusnya dilakukan sebelum pelantikan namun karena anggaran pada saat Pilkades terbatas maka pelatihan baru bisa dilakukan pada anggaran perubahan tahun 2015 ini. “Anggaran saat Pilkades itu kita benar-benar kembang kempis. Jadi, pendidikan ini baru bisa dilaksanakan. Pendidikan ini kita laksanakan selama 11 hari dari 1 sampai 11 November di Pusdik Keuangan Bandung. Pesertanya ada sebanyak 118 Kades, tetapi ada 10 Kades yang izin tidak mengikuti pelatihan. Mereka ada yang sakit, ada juga yang menikahkan anaknya,” tambahnya.
Adapun materi pendidikan yang diberikan terhadap ratusan Kades yaitu, pengenalan bela negara seperti baris berbaris, bongkar senjata, menembak dan gladi militer. Hal itu dilakukan untuk memacu mental agar lebih berani. “Ketika mereka yang tadinya masyarakat biasa, harus bisa menyesuaikan ketika sudah terpilih menjadi kades. Mulai dari sikap dan lain sebagainya. Selain itu, ketika menghadapi berbagai permasalahan, mereka harus berani menghadapi. Jadi, hal ini yang mendasari pentingnya melakukan pendidikan dan pelatihan mental,” ungkapnya.
Dalam pendidikan dan pelatihan mental ini, mereka diberikan pembekalan materi untuk pemerintahan umum, yaitu oleh Penjabat Bupati Hudaya Latuconsina, Ketua DPRD Kabupaten Serang Muhsinin, Sekda Kabupaten Serang Lalu Attharusalam Rais. Sedangkan untuk materi pelaksanan pemerintahan desa secara umum disampaikan oleh perwakilan dari Kemendagri. Kemudian, mengenai cara teknik komunikasi massa dan antar lembaga yaitu oleh Egi Sujana dan terakhir, materi wawasan kebangsaan dan tata cara penguasaan teritorial yaitu disampaikan oleh Perwira dari Pusdik setempat.
“Kita ingin punya standar untuk Kades. Tahun sebelumnya semua desa sudah kita berikan pendidikan dan pelatihan, terkecuali yang penjabat. Tahun ini merupakan tahun kedua,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi I DPRD Kabupaten Serang Fahmi Hakim, mengaku pihaknya sangat mengapresisai kegiatan Pemdes dalam melakukan sebuah peningkatan SDM. Namun ia berharap proses peningkatan SDM Kades bisa dapat meningkatan tatanan administratif pembangunan desa. “Kami berharap, kegiatan ini akan menjadi rujukan kedepan. Ketika mereka pulang dari Bandung, sudah punya tatanan untuk mempersiapkan anggaran desa di tahun 2016,” harapnya. (sidik/mardiana/jarkasih)