Perempuan dan Anak Harus Dilindungi
PANDEGLANG,SNOL– Paradigma kehidupan saat ini membawa keluarga menjadi salah satu pilar penting dalam mewujudkan kehidupan bangsa yang berkualitas. Untuk mewujudkan hal tersebut, perempuan dan anak harus terlindungi dan terayomi.“Upaya pencegahan dan penanganan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak ini, adalah tanggung jawab kita semua, sehingga perlu kita perjuangkan bersama,” ujar Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Pandeglang, Siti Erna Nurhayati, saat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Opp Room II Setda Pandeglang, Senin (2/11).
Tujuan diadakannya rakor itu untuk meningkatkan koordinasi dan sinergitas pengurus P2TP2A Kabupaten dan Kecamatan seKabupaten Pandeglang, dalam upaya pencegahan serta penanganan kasus korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Melalui Rakor ini, diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian kita terhadap perlindungan perempuan dan anak. Yang saat ini, kerap menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga,” kata Erna, Senin (2/11).
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi menambahkan, perempuan dan anak merupakan dua hal yang penting untuk mewujudkan kehidupan keluarga yang berkualitas. Maka dari itu, harus dilindungi dan diayomi sehingga tercipta suasana kehidupan keluarga yang harmonis, aman dan tentram.
Keberadaan organisasi P2TP2A merupakan salah satu bentuk perhatian dan keprihatinan terhadap kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih sering terjadi belakangan ini. Seluruh bentuk kekerasan itu harus mendapat perhatian dari semua komponen bangsa baik pemerintah maupun masyarakat.
“Saya berharap, harkat dan martabat kaum perempuan dapat ditingkatkan, serta terhindar dari perlakuan diskriminatif dalam kehidupan keluarga, dan sosial kemasyarakatan, serta hak anak dapat terlindungi dengan baik,” harapnya. (mardiana/jarkasih)