Penyidik Pastikan Periksa Mulyadi Jayabaya
SERANG,SNOL—Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dit Krimum) Polda Banten dipastikan akan melakukan pemeriksaan terhadap Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Banten Mulyadi Jayabaya (JB). Penyidik membutuhkan keterangannya untuk kelengkapan berkas laporan Tobari, selaku pelapor kasus dugaan pengeroyokan yang diduga dilakukan oleh mantan Bupati Lebak dua periode bersama pengawalnya.“Ada rencana kesana (pemeriksaan terhadap JB, red) nanti kita periksa,” ungkap Direktur Dit Krimum Polda Banten, Yus Fadilah Saat dikonfirmasi Satelit News melalui telepon selulernya, Kamis (22/10).
Tobari diduga telah dikeroyok oleh Mulyadi Jabaya dan tiga pengawalnya saat melintas di Desa Gunung Kendeng Kecamatan Cijaku Kabupaten Lebak pada Jumat 09 Oktober 2015 lalu. Aksi Pengeroyokan diduga dipicu mobil pick up Tobari yang menghalangi iring-iringan mobil Mulyadi Jayabaya yang hendak menuju Malingping. Sehari setelah pengeroyokan tersebut, Tobari kemudian melapor ke Polda Banten dengan tanda lapor Nomor:TBL/224/X/2015/Banten/ SPKT III.
Meski telah dipastikan akan diperiksa, namun Yus Fadilah merahasiakan jadwal pemeriksaan Mulyadi Jayabaya oleh penyidiknya. Dia menegaskan pemeriksaan terhadap Mulyadi Jayabaya tidak ada unsur politis.
Disinggung soal maksud pemeriksaan terhadap Mulyadi Jayabaya, Yus Fadilah mengatakan hal tersebut hanya untuk melengkapi berkas laporan Tobari, sekaligus syarat merampungkan pencabutannya. Saat ini penyidik telah memeriksa tiga orang saksi. Satu di antaranya adalah pelapor Tobari.
“Itu (Laporan,Red) sudah dicabut oleh Tobari, pemeriksaan itu untuk melengkapi berkas, kita lengkapi semua berkasnya. Kalau semua sudah lengkap, kita akhiri semua penyelidikannya,” ujarnya.
Juru bicara Mulyadi Jayabaya, Agus R Wisas menyatakan Mulyadi Jayabaya siap memenuhi panggilan penyidik. Meski demikian, ia baru mengetahui adanya pemeriksaan terhadap Mulyadi Jayabaya. “Sebagai warga negara yang baik, JB tentu saja siap (diperiksa, red). Saya belum tahu soal pemeriksaan itu,” ungkap Agus R Wisas. (mg30/mardiana/jarkasih)