Sektor Pertanian Jadi Andalan

SERANG,SNOL–Menginjak usianya yang ke 489 tahun atau tepatnya 8 Oktober 2015 mendatang, Pemkab Serang masih banyak memiliki kekurangan, terutama dalam sarana prasarana pertanian. Seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) perlu meningkatkan sinergisitas untuk memperbaiki dan introspeksi diri.Penjabat Bupati Serang Hudaya Latuconsina mengatakan, hari jadi Kabupaten Serang yang ke 489, merupakan momentum yang tetap untuk melakukan perbaikan-perbaikan segala kekurangan selama ini. “Pada perayaan ulang tahun kali ini harus kita akui masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki. Prestasi yang sudah dicapai oleh pemerintah sebagai bahan introspeksi kita karena masih banyak yang harus dilakukan,” kata Hudaya, saat ditemui usai berziarah di pemakaman Brigjen KH. Syam’un,Selasa (6/10).

Kekurangan yang paling menonjol adalah pada program pertanian, sebagai identitas kedaerahan Kabupaten Serang. “Persoalan pertanian harus menjadi ruh pembangunan Kabupaten Serang. Sesuai namanya, Serang berarti sawah. Maka pertanian jangan sampai ditinggalkan, tetapi harus dipertahankan dan dikembangkan,” tambahnya.

Pihaknya juga akan menjadikan pertanian sebagai skala prioritas, pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021 mendatang. Upaya-upaya untuk meningkatkan pertanian di Kabupaten Serang terus dilakukan, seperti membangun sodetan dan membangun irigasi. “Siapapun bupati yang terpilih nanti, Insya Allah akan kita beri bantuan modal untuk pembangunan yang berorientasi pada pertanian,” ujarnya.

Saat disinggung soal penobatan Brigjen TNI AD Anumerta KH Syam’un menjadi pahlawan nasional, pihaknya telah melakukan beberapa upaya agar KH Syam’un ditetapkan menjadi pahlawan nasional. “Kita tinggal menunggu gerakan dari Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Banten, untuk mendorong KH Syam’un dinobatkan menjadi pahlawan nasional,” pungkasnya.

Diakui Hudaya, secara kriteria dan persyaratan bahwa KH. Syam’un sudah layak dan memenuhi syarat, untuk diangkat sebagai pahlawan nasional. “Kriteria sudah memadai, tinggal menunggu waktu saja. Upaya terus kita bahas, kalau saya Presidennya, hari ini juga saya tetapkan KH. Syam’un menjadi pahlawan nasional,” imbuhnya. (sidik/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.