Disdikbud Disibukkan Oleh Proyek Fisik

PANDEGLANG,SNOL – Dinas Pendidkan dan kebudayaan (Dindikbud) Pandeglang berharap satuan kerjanya tidak menggarap proyek pembangunan fisik. Untuk urusan itu, pihaknya menyarankan agar ditarik oleh dinas teknis yakni Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) atau Dinas Cipta Karya Pertamanan dan Kebersihan (DCKPK).Kepala Disdikbud Kabupaten Pandeglang, Mohamad Amri mengatakan, dirinya sangat berharap instansinya bisa fokus dalam meningkatkan mutu pendiidkan saja, dan jangan dilibatkan dengan pembangunan proyek pasilitas baik rehab maupun pembangunan sekolah. Untuk urusan proyek fisik, biarkan dinas teknis seperti DBMSDA atau DCKPK yang menggarapnya.

“Kami berharap kedepan agar bisa demikian. Saat ini kami sering disibukkan dengan adanya pelaksanaan pembangunan, yang sering menghambat pada proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) dan mutu para pendidik (guru,red),” kata Amri saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (30/9).

Dengan banyaknya pelaksanaan proyek diinstansinya, banyak orang-orang menanyakan terkait proyek pembangunan dibanding peningkatan mutu pendidikan. Padahal, tugas utama Dindikbud adalah meningkatkan mutu agar pendidikan di Pandeglang terus mengalami peningkatan.

“Walapun distruktural kami ada teknis yang membidanginya, tetap saja semua Kabid selalu disibukkan dengan persoalan tersebut. Sehingga fokus utama pendidikan sering terabaikan karena disibukkan dengan pembangunan pisik tadi,” ujarnya.

Sekertaris Komisi III DPRD Pandeglang Muhlas Halim mengatakan, dirinya sangat mendukung langkah tersebut karena tidak dipungkiri ketika ada sebuah proyek pembagunan untuk sarana dan prasarana pendidikan, bukan hanya Kadisnya yang disibukkan tapi tiap kepala sekolah juga bisa dipusingkan dengan hal itu.

“Kami sangat mendukung keinginan kepala Dindikbud (Amri-red), memang layaknya pembangunan dilakukan oleh dinas teknis bukan oleh Disdikbud. Biarkan Disdikbud fokus pada ruh sesungguhnya mencerdaskan anak bangsa dan meningkatkan mutu pendidikan,” ujarnya.

Hal senada dikatakan anggota Komisi IV DPRD Pandeglang yang membidangi pendidikan Ade Muamar. Menurutnya, yang terpenting Dindikbud bisa fokus dalam melakukan pendataan sekolah yang rusak, sehingga nanti bisa diajukan kepada dinas terkait. Dia juga sangat sepakat semua mengenai pembangunan agar ditarik oleh dinas teknis yang membidanginya. (mg29/mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.