Honorer K2 Diminta Waspada
PANDEGLANG,SNOL– Para pegawai honorer diminta waspada. Selama belum ada kepastian dan menerima surat resmi dari pemerintah pusat, terkait pengangkatan honorer Kategori 2 (K2) menjadi PNS pada tahun 2016-2019 nanti, mereka diminta tetap berhati-hati dan jangan sampai tertipu oleh para oknum yang memanfaatkan momen itu.Sekretaris BKD Pandeglang, Agus Riyanto mengatakan, pihaknya meyakini pasti akan ada oknum yang akan memanfaatkan kesempatan itu untuk mencari keuntungan semata saat ada pengangkatan para honorer K2 menjadi PNS. “Kami menduga, pasti akan ada saja orang yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen itu. Awas, jangan mudah tertipu karena proses pengangkatan tidak dipungut biaya alias gratis,” imbuh Agus, Minggu (27/9).
Sebetulnya BKD belum menerima surat resmi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), terkait pengangkatan honorer K2. Akan tetapi untuk mengantisipasi agar tidak ada oknum yang memanfaatkan kesempatan itu, pihaknya akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu.
“Menurut pengalaman, sasaran oknum biasanya ada di wilayah selatan, karena para honorer di sana mudah terpengaruhi dan tidak tahu apa-apa, yang terpenting menjadi PNS. Saya tidak bisa menyebutkan oknumnya, takut fitnah. Yang pasti, bukan dari pihak BKD,” klaimnya.
Kepala BKD Pandeglang Ida Novaida menambahkan, selain melakukan pengawasan, untuk mencegah para oknum memanfaatkan momen pengangkatan PNS ini dia sangat berharap kepada para honorer K2 agar jangan sampai tertipu, dan harus waspada. K2 yang akan diangkat sudah ada prosedurnya dari pusat dan kebijakanya juga dari pusat.
“Yang menentukan atau yang akan mengangkat honorer K2, kebijakanya ada di pusat. Bukan ada di pihak kami. Kami hanya sebagai jembatan administrasi saja. Maka dari itu, semua honorer K 2 harus waspada,” imbuhnya. (mg29/mardiana/jarkasih)