Hewan Kurban Masih Sepi Pembeli
LEBAK,SNOL– Hari Raya Idul Adha 1436 H sudah sangat dekat, namun penjualan hewan kurban di sejumlah lokasi masih sepi pembeli. Omzet pun menurun drastis. Kenyataan ini berbeda dari perayaan hari raya qurban tahun 2014 lalu.Seperti dialami Oleh (40). Dia menjajakan hewan kurban di Desa/Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak. Kambing yang dia jual didatangkan dari pasar hewan di wilayah Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat (Jabar), dan telah diberi cap sehat dari Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Lebak.
Sayangnya, untuk Idul Adha tahun ini, omset penjualannya mengalami penurunan. Biasanya pada H-3, penjualan kambing bisa mencapai 60 ekor. Tapi, tahun ini ingin menjual tiga ekor saja perhari sangat susah, karena sepinya pembeli,” keluh Oleh, Senin (21/9).
Saat ini jumlah Kambing hanya disediakan stok sebanyak 38 ekor, yang terjual hanya 30 ekor saja, harganya pun meningkat tajam antara 20 hingga 30 persen. Sedangkan, Idul Adha tahun lalu harga penjualan per ekor kambing paling mahal Rp 4 juta. Namun sekarang, harga jual mencapai Rp6 juta per ekornya, sehingga omzet pun ikut menurun hingga 60 persen. “Makanya kami khawatir merugi,” papar Oleh.
Senada dikatakan Oday (40), penjual kambing lainnya di wilayah Desa Cipager Kecamatan Sajira. Dia pun mengaku mengalami penurunan penjualan. “Sampai-sampai, kambing saya dititipkan ke pedagang yang lain karena nggak mau rugi,” ujarnya.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian Perdagangan dan Pasar (Disperindagpas) Kabupaten Lebak, Orok Sukmana memastikan, minimnya para pembeli hewan kurban jenis kambing diduga karena harganya mahal. “Mungkin kondisi perekonomian warga juga sedikit fluktuatif (berubah-ubah,red), kadang di atas kadang di bawah,” tuturnya. (ahmadi/mardiana/jarkasih)