Razia PSK dan Lelaki Hidung Belang Nihil
SERANG,SNOL— Tim gabungan yang teridiri dari Satpol PP, Polisi Militer, Badan Narkotika Nasional (BNN) Banten dan Kepolisian, merazia warung remang-remang di kawasan Industri Pulo Ampel, Jumat (11/9) sekitar pukul 11.30 Wib. Sayangnya, dalam operasi itu hanya dua kerat minuman keras yang berhasil disita. Sementara Pekerja Sek Komersial (PSK) dan lelaki hidung belang berhasil melarikan diri.Dari pantaun, tim gabungan menyisir sejumlah tempat di wilayah Pulo Ampel. Wilayah tersebut diketahui kerap dikeluhkan oleh masyarakat lantaran banyaknya warung remang-remang yang menjajakan PSK dan minuman keras. Diduga ada yang membocorkan razia, karena hampir semua warung remang-remang yang disambangi nampak sudah kosong tak berpenghuni. Sementara di lokasi ditemukan rokok yang masih menyala beserta minuman keras.
Kepala Satpol PP Kabupaten Serang, Arif Ahmadar Rifai mengatakan, berdasarkan informasi dari Camat Pulo Ampel, di wilayahnya banyak warung remang-remang yang menjajakan PSK. Oleh karena itu, untuk mencegah perbuatan maksiat, pihaknya gencar melakukan razia.
“Informasi dari pak Camat setiap malam ada (PSK-red), aktivitasnya dari jam lima sore sampai jam dua dini hari. Namun kita lakukan pencegahan agar kegiatan itu tidak terus dilakukan,” katanya saat ditemui di halaman Polsek Pulo Ampel usai melakukan razia.
Dalam razia kali ini diduga bocor. Hal itu lerlihat ketika pihaknya datang ke lokasi, ternyata hampir semua ruangan kosong. Sementara puntung rokok dan lampu yang biasa digunakan di tempat hiburan malam masih dalam keadaan menyala. “Bukti yang kita lihat bersama di tempat ruangan masih hangat. Musik dan lampu masih nyala, mungkin operasi ini sudah bocor. Apalagi informasi sangat mudah didapat dengan teknologi canggih seperti sekarang ini,” ujarnya.
Setelah menyisir semua tempat pihaknya berhasil menyita dua kerat minuman keras yang terdiri dari Bir hitam lima botol, anggur koleson tiga botol, bir angker 20 botol. “Mirasanya kita serahkan ke pihak Polsek untuk barang bukti, sedangkan pemiliknya kita minta agar terus dibina,” ungkapnya.
Kanit Sabhara Polsek Pulo Ampel, Ipda I Nyoman Sanggri mengatakan, dalam kegiatan razia ini hasilnya tidak maksimal. “Kegiatan dari pihak kita mungkin agak telat, jadi informasinya keburu kecium masyarakat luas, dan hilir mudik kendaraan roda dua begitu banyak. Kemungkinan diantara beliau-beliau itu banyak menginformasikan, jadi cepat menyebar sehingga hasil kita boleh dikatakan tidak maksimal” ujarnya.
Keberadaam tempat hiburan malam atau warung remang-remang begitu banyak. Pasalnya, hampir disepanjang jalan di wilayah hukumnya banyak ditemui tempat hiburan malam atau warung remang-remang tersebut. “Keberadaanya sangat banyak, tetapi ketika kita lakukan kegiatan ke lapangan malah jebol terus,” tuturnya. (sidik/jarkasih)