450 Calhaj Kloter Pertama Berangkat
PANDEGLANG,SNOL– Dari sekitar 6.788 orang jamaah calon haji (Calhaj) asal Provinsi Banten, dengan pemberangkatan dibagi 15 kloter. Calhaj asal Kabupaten Pandeglang, mendapatkan kuota 590 orang yang diberangkatkan pertama sebelum Kabupaten/Kota lainnya di Banten.Tahun ini, Calhaj asal Pandeglang yang mendapatkan kloter pertama berangkat sekitar 450 orang, dan dilepas oleh Sekda Banten Kurdi Matin, Sabtu (22/8). Adapun sisanya, akan berangkat pada tanggal 11 September mendatang.
Kepala Kementerian Agama (Kemendag) Kabupaten Pandeglang M Subhi mengatakan, pemberangkatan kloter pertama sekitar 450 orang. Sisanya, akan berangkat bareng dengan Calhaj asal Kabupaten Lebak dan Tangerang. “Yang sekarang berangkat akan translit dulu di asrama haji Pondok Gede Embarkasih Jakarta untuk ngurus visa dan administrasi lainnya. Setelah itu, keesokan harinya (Minggu,red) berangkat langsung menuju Madinah. Tidak ada yang gagal berangkat, hanya saja ada pengurangan jumlah jamaah dari pusat yaitu 20 persen,” kata Subhi, Sabtu (22/8).
Pihaknya juga mengklaim, mekanisme pemberangkatan pada tahun ini di Pandeglang lebih tertib dibandingkan tahun sebelumnya. “Kalau tahun sebelumnya kan berserakan di Alun-alun. Sekarang, Alhamdulillah semua jamaah bisa masuk ke dalam halaman pendopo. Disamping lebih tertib, hal itu juga untuk menekan angka kriminal,” tambahnya.
Bupati Pandeglang Erwan Kurtubi mengatakan, selama menjabat Bupati Pandeglang, baru tahun ini jamaah haji asal Pandeglang mendapat kesempatan kloter pertama. Dia juga berpesan kepada seluruh jamaah agar bisa menyesuaikan ketika sudah berada disana karena Arab dan Indonesia kulturnya sangat berbeda. “Saya sangat berharap, semua Calhaj berangakat utuh dan pulangnya juga utuh. Selamat semua dan menjadi haji mabrur,” ungkap Erwan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin mengatakan, dirinya mewakili Gubernur Banten Rano Karno yang sedang ada agenda di Jakarta. Menurutnya, jamaah asal Pandeglang menjadi duta pertama dari Banten, karena berangkat lebih awal.
“Pak Gubernur Banten berpesan, agar niat jamaah tidak bergeser, yaitu menunaikan syariat Islam. Berhubung cuaca disana sangat ekstrim panasnya pencapai 40 drajat selsius, diharapkan agar seluruh jamaah memperbanyak minum air mineral. Waktu dzuhur dan ashar harus sudah ada di Masjid. Hal itu untuk menghindari panas yang menyengat, hindari bepergian dan hindari onta agar tidak terserang virus Middle East respiratory syndrome (MERS),” harapnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Wakil Bupati Pandeglang Heryani, Kapolres Pandeglang AKBP Widiatmoko, Ketua DPRD Kabupaten Pandeglang Gunawan, Kepala Kanwil Kemenag Banten Agus Salim, Sekda Pandeglang Aah Wahid Maulany, beserta jajaran terkait lainnya.
Calhaj Lebak Berangkat 11 September
Berbeda dengan Calhaj asal Pandeglang. Jamaah asal Kabupaten Lebak tahun 2015 ini yang berjumlah 425 orang, akan berangkat pada 11 September 2015 mendatang. Calhaj asal Kabupaten Lebak, tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 33.
Kasi haji pada Kemenag Lebak, Tahowi mengatakan, jamaah asal Lebak akan dilepas oleh Bupati Iti Octavia Jayabaya di gedung Negara Pendopo Pemkab Lebak. Dari 425 calhaj tersebut, masing-masing terdiri dari 418 orang regular, dan 7 orang Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Mereka akan diterima di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta sekitar pukul 15.00 WIB. “Semuanya sudah siap,” tandas Tohawi, Minggu (23/8).
Kantor Kemenag Lebak juga akan memberangkatkan beberapa orang tim medis, dan pemandu calhaj untuk membantu para calhaj ketika berada di Tanah Suci nanti.
Kepala Kantor Kemenag Lebak, Encep Saprudin Muhyi meminta, para calhaj asal Lebak untuk membawa nama baik Negara Indonesia pada umumnya, dan Kabupaten Lebak khususnya. “Jangan sampai melakukan hal-hal yang dilarang, yang akan mencoreng nama daerah asal,” pinta Encep.
Sementara, salah seorang calhaj asal Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak, Neri Hasanah (52) mengaku, sudah siap lahir batin untuk menunaikan Rukun Islam yang kelima itu. Dirinya juga akan menaati peraturan yang telah ditetapkan. “Mudah-mudahan ketika pulang ke Tanah Air menjadi haji yang mabrur,” harapnya. (mg29/ahmadi/mardiana/jarkasih)