400 Calhaj Banten Belum Terima Visa
TANGERANG,SNOL—Keberangkatan 400 calon haji asal Banten ke tanah suci terancam tertunda karena visa dari Arab Saudi belum turun. Walau belum punya visa, Kantor Kementrian Agama Banten tetap memberangkatkan para calon jamaah ke asrama haji dan meyakinkan akan memberangkatkan mereka sesuai jadwal. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umroh pada Kanwil Kemenag Banten, Lukman Nulhakim mengatakan total calhaj asal Banten sebanyak 6.839 orang. Dari sekian itu, sebanyak 400 calhaj belum mengantongi visa haji dari Arab Saudi.
“Visa itu pasti mereka terima dan setiap calhaj akan mengantongi visa satu hari sebelum pemberangkatan,”kata Lukman, Minggu (23/8). Seluruh Calhaj, lanjut Lukman, akan menerima visa setelah berada di asrama haji.
“Visa akan dibagikan oleh masing-masing embarkasi pada malam hari, sebelum pemberangkatan. Kalau diserahkan satu bulan atau satu minggu sebelum berangkat, dikhawatirkan akan hilang,” tambahnya. Disinggung soal proses pemberangkatan haji asal Pandeglang dan Kota Tangerang, Lukman mengaku hanya satu orang yang ditunda lantaran kesehatan.
“Hanya ada satu jamaah saja dari Pandeglang yang ditunda karena sakit. Bukan karena visanya tidak keluar,” ujarnya.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Banten Agus Salim menyatakan, jumlah calhaj asal Provinsi Banten yang akan diberangkatkan tahun ini ke tanah suci sebanyak 6.839 orang. Mereka terdiri dari, asal Kabupaten Serang 801 orang, Kabupaten Pandeglang 594 orang, Kabupaten Tangerang 1.327 orang, Kota Tangerang 1.552 orang, Kota Cilegon 653 orang, Kota Serang 657 orang, dan Kota Tangsel 828 orang.
Ditambahkannya, jumlah kloter asal Provinsi Banten semula 15 kloter. Namun, bertambah satu kloter. Nantinya, calhaj asal Banten akan bergabung dengan kloter DKI Jakarta yakni calhaj asal Kota Tangerang sebanyak 89 orang. Dengan waktu jadwal pemberangkatan haji Banten terbagi dalam dua gelombang.
Gelombang pertama, menuju Madinah mulai dilaksanakan pada 22 Agustus – 1 September. Sedangkan gelombang ke dua, calhaj khusus Banten menuju Jeddah dilaksanakan mulai 2-14 September. “Kloter gabungan dengan DKI Jakarta, rencananya akan kita gabung pada kloter 37. Yang akan diberangkatkan pada gelombang kedua yakni, pada tanggal 14 September,” ujarnya.
Kemarin (23/8), sebanyak 450 dari 1556 Jamaah haji Kota Tangerang dilepas keberangkatannya menuju asrama haji Pondok Gede Jakarta oleh Walikota Tangerang Arief R Wismansyah. Mereka tergabung ke dalam Kloter 5 Banten.
Kepala Kantor Wilayah Agama Kota Tangerang Dedi Mafpudin mengatakan jamaah haji di Kota Tangerang akan diberangkatkan dalam 5 kali keberangkatan dimulai pada hari ini dan diikuti keberangkatan selanjutnya pada 30 Agustus 2015 sebanyak 450 jamaah, 3 September 2015 sebanyak 450 Jamaah, 8 September 113 jamaah dan 13 September sebanyak 90 jamaah. Ada juga yang tergabung ke dalam kloter khusus bersama jamaah haji dari Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan sebanyak 3 orang. Dia menjelaskan, sebanyak 19 jamaah Haji Kota Tangerang tertunda keberangkatannya karena persoalan visa yang belum turun. Para jamaah itu akan diberangkatkan dalam kloter selanjutnya.
“19 Jamaah masih menunggu penyelsaian visa akan tetap diberangkatkan bergabung dengan kloter berikutnya,”ujar Dedi. Mahfudin mengatakan Pemkot Tangerang memberikan bantuan dana hibah untuk biaya keberangkatan jamaah mulai berangkat dan pulang dari Kota Tangerang sampai ke asrama Haji Pondok Gede. Anggarannya sebesar 800 juta rupiah. (metty/mardiana/mg28 /gatot)