Tekan Kerugian, Petani Diminta Jual Beras ke Bulog
SERANG,SN-Untuk menekan kerugian, para petani beras diminta bermitra dengan secara langsung dengan Bulog dalam menjual hasil produksi beras. Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Bulog akan menampung beras petani yang akan distribusikan kepada masyarakat.Kepala Bulog Divre DKI-Banten Awaludin Iqbal mengatakan, para petani umumnya melimpahkan hasil produksi beras kepada pedagang langsung, sehingga konstribusi beras Bulog dari Banten menjadi minim. “Pemerintah terkait akan mendorong bagi siapa saja petani yang akan bermitra dengan Bulog. Ini salah satu cara untuk menjaga pasokan beras agar tetap stabil,” ungkap Iqbal di kantor Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Provinsi Banten, Selasa (11/8).
Menurut Iqbal, Bulog akan berupaya untuk menyamakan perspektif kepada para petani Banten terkait pentingnya kerjasama yang harus dilakukan. Secara ekonomi para petani diuntungkan sehingga potensi kerugian bisa ditekan. “Di Banten sudah ada dinas pertanian sebagai jembatan antara petani dengan pemerintah, jadi tidak ada alasan bagi para petani untuk tidak bermitra dengan Bulog,” ungkapnya.
Kepala Distanak Provinsi Banten Eneng Nurcahyati menegaskan, kemitraan antara petani dan Bulog yang dibangun diharapkan mampu mendongkrak keuntungan bagi petani di Banten. “Ini juga bagian dari upaya masyarakat dalam membantu ketahanan pangan di Banten dan nasional,” kata Eneng.
Dia berharap, Bulog mampu terjun ke lapangan untuk melakukan sosialisasi etrkait kemitraan yang akan dilakukan. Turut hadir perwakilan petani Banten, Ketua (persatuan pengusaha penggilingan padi Indonesia (Perpadi) Sutarto Alimoeso, perwakilan dari P2HP, serta Dinas terkait. (metty/mardiana/jarkasih)