Mal@Alam Sutera Diguncang Bom
PINANG,SNOL–Mall @Alam Sutera yang berlokasi di Kelurahan Panunggangan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang mendadak heboh, Kamis (9/7) siang. Ledakan keras dari sebuah benda diduga bom mengguncang mall terbesar se Asia Tenggara sehingga mengagetkan para pengunjung.
Insiden ledakan terjadi pada pukul 12.26 Wib di toilet pria lantai ground sudut Barat Mall @ Alam Sutera. Diduga ledakan tersebut berasal dari bom rakitan. Namun pihak Mall tidak langsung melaporkan kejadian ini. Pihak kepolisian baru mengetahui pada sore harinya dan langsung menerjunkan tim gegana penjinak bom Puslabfor Mabes Polri.
Menurut keterangan saksi Puadi (Chief Security) bahwa di tempat kejadian perkara telah terjadi ledakan yang mengakibatkan rusaknya dua unit ruang Toilet. Kemudian dari TKP turut diamankan kabel-kabel, baterai dan serbuk. Selanjutnya barang bukti tersebut dibawa ke Polsek Cipondoh untuk penyelidikan lebih lanjut. Beberapa orang saksi juga telah dimintai keterangan untuk proses penyelidikan.
Pantauan Satelit News di lokasi, Kepolisian dari Polres Metro Tangerang Kota dan Polda Metro Jaya langsung melakukan olah TKP. Petugas memasang garis polisi di sekitar toilet. Sementara tampak penjagaan ketat dilakukan oleh petugas pengamanan internal Mall @Alam Sutera yang dibantu petugas kepolisian.
Salah seorang pelayan restoran yang letaknya tidak jauh dari lokasi ledakan, Wildan mengatakan, saat terjadi ledakan para pengunjung langsung berdiri dari kursi yang didudukinya. Para pengunjung sempat melihat ke sumber ledakan namun tidak berani mendekat untuk masuk ke dalam toilet.
Dari foto yang diterima satelit news, pasca terjadinya ledakan, toilet pria di mall @ alam sutera tampak cukup berantakan. Kaca tampak pecah dan berserakan di lantai. Sementara, satu dari dua closet duduk yang ada di toilet itu juga tampak sudah copot. Sedangkan dinding di belakang closet tampak menghitam.
“Ledakan tadi pas pengunjung ramai. Memang baunya seperti bahan-bahan kimia gitu,” katanya. Salah seorang pengunjung, Diana mengaku kaget melihat banyak petugas kepolisian yang berjaga di sekitar lokasi.
“Saya khawatir juga tapi mudah-mudahan aman. Saya biasa sama keluarga menjelang lebaran beli baju untuk anak-anak,” ujarnya singkat. Sekitar pukul 21.20 wib, Tim Puslabfor Mabes Polri keluar dengan membawa satu buah koper berukuran besar dan satu tas. Sekitar pukul 22.00 wib, kepolisian telah selesai melakukan olah tempat kejadian perkara. Namun petugas kepolisian masih berjaga-jaga untuk berkoordinasi dengan pihak Mall dalam pengamanan lokasi kejadian. Sementara Mall @Alam sutera sendiri sudah memasuki waktu tutup. Para karyawan terlihat sudah berjalan pulang.
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Agus Pranoto mengatakan, insiden ini masih dalam penanganan petugas kepolisian. Sayangnya, Kapolres enggan berkomentar banyak terkait insiden ledakan yang diduga bom tersebut.
“Masih dalam penanganan, itu saja yah yang saya sampaikan,”ujarnya singkat seusai melakukan olah TKP di lokasi, kemarin malam. Ketika ditanya persoalan peristiwa kejadian, Kapolres menjelaskan itu ada timnya tersendiri. “Ok sudah ya, itu aja yang bisa disampaikan. Nanti aja,” tandasnya seraya meninggalkan awak media yang sudah menunggu sejak sore itu.
Kepala Divisi Humas Polda Metro Jaya, Kombes M. Iqbal mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab ledakan. Menurutnya, ledakan bisa diduga berasal dari bom dengan daya ledak rendah.
“Dilihat di lokasi memang ada pecah kaca dan asap tidak begitu banyak. Sekali lagi masih didalami, diselidiki kandungan apa yang ada di dalam barang tersebut,” bebernya.
M Iqbal menambahkan, saat kejadian tidak ada orang sehingga tidak ada korban jiwa. Saat itu saksi hanya mendengar ledakan dan melihat asap yang kemudian menghubungi sekuriti. Petugas keamanan mal selanjutnya melapor ke polisi.
“Dalam ledakan di toilet tersebut juga ditemukan kabel-kabel. Nanti hasil olah tempat kejadian perkara yang menentukan,” tutupnya. Iqbal menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panic terkait insiden ini. Di lokasi masih terlihat pengunjung menjalankan aktifitas seperti biasa sampai tutup mall, walapun petugas melakukan olah TKP.
“Sampai saat ini kita masih menjaga mengantisipasi kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan sebagai bentuk pelayanan masyarakat. Barang-barang bukti diambil untuk dianalisa, dikaji secara mendalam. Besok apabila diperlukan kembali kita juga bisa melakukan olah TKP ulang,” ujarnya, kemarin malam. (uis/gatot)