Gudang Terbakar, Stok Obat Ludes

SERPONG, SNOL– Gudang obat milik Pemkot Tangsel di Jalan Insan Cendekia BSD Sektor II No 1, Kelurahan Ciater, Serpong, dilalap si jago merah, Sabtu (4/7) malam. Alhasil, hampir seluruh persediaan obat-obatan untuk RSUD dan puskesmas se Tangsel ludes terbakar.

“Api tidak sempat membesar, karena langsung ada penanganan. Untuk obat-obatan ada yang terbakar dan ada yang berhasil diselamatkan,” ungkap Oman, staf logistik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangsel, Sabtu (4/7).

Oman menduga, api berasal dari perapian sampah yang posisinya tepat di belakang gedung milik Pemkot Tangsel itu. “Dugaan sih dari belakang. Tapi kita belum tahu, karena masih penanganan petugas,” tandasnya.

Oman menambahkan, karena kesiapsiagaan regu Pemadam Kebakaran (Damkar), api tak cepat membesar. Pasalnya, delapan mobil pemadam kebakaran tiba dengan cepat, setelah ada pihak yang melaporkan.

Akibat peristiwa kebakaran tersebut, ternyata membuat kerugian akibat menghanguskan obat-obatan yang bakal didistribusikan ke seluruh Puskesmas di kota tersebut. Meski begitu, hingga saat ini belum diketahui total kerugiannya.

Kepala Dinas Kesehatan Suharno mengaku, meski hampir semua stok obat-obatannya terbakar, pihaknya belum menghitung secara rinci berapa kerugiannya. “Untuk total kerugian belum bisa ditaksir, karena masih penyelidikan petugas kepolisian,” katanya, Minggu (5/7).

Dia pun mengaku, sejumlah obat ada yang rusak. Namun yang terparah, kerusakan terjadi terhadap alat suntik berbahan plastik. “Untuk alat suntik banyak yang meleleh dan sudah tidak bisa dipakai sama sekali. Karena bahannya plastik dan menempel di dinding besi gudang,” ujar Suharno.

Menurutnya, obat-obatan dan alat kesehatan yang ada di dalam gudang merupakan pengadaan pada tahun anggaran 2014 lalu. Hingga kini, Suharno mengaku pihaknya belum berencana memindahkan obat-obatan yang masih bisa digunakan. Pasalnya, saat ini petugas dari Polsek Serpong masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui penyebab kebakaran.

Sementara itu, diungkapkan Kepala Damkar Tangsel Agus mengaku, dugaan sementara kebakaran diakibatkan dari konsleting listrik di salah satu sudut bagungan gudang tersebut. “Dugaan sementara karena konsleting listrik, namun sampai saat ini masih diselidiki oleh Polsek Serpong juga,” pungkasnya. (pramita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.