Ramai-ramai Gadaikan Barang

TANGERANG, SNOL—Jelang hari raya Lebaran yang bertepatan dengan masa pendaftaran murid baru membuat para orang tua kelimpungan mencari tambahan dana. Salah satu solusi yang dianggap praktis adalah dengan menjaminkan barang berharga ke pegadaian.

Tercatat 10 hari Ramadan tahun ini, Pegadaian Cabang Tangerang mengalami peningkatan transaksi. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang menitipkan barang berharganya untuk menyambut hari raya serta bersamaan dengan masa penerimaan siswa baru.

      Kepala Cabang Pegadaian Tangerang Ridho Setijo mengatakan, pihaknya mengalami peningkatan jumlah barang yang menjadi jaminan dalam setiap transaksi nasabah. Dari bulan sebelumnya yang mencapai Rp 43 miliar, kini sudah memasuki 10 hari Ramadan terdapat peningkatan sebesar Rp 5 miliar atau menjadi Rp 48 miliar.

      “Peningkatan sebanyak itu merupakan akumulasi dari seluruh barang jaminan yang ada di Kantor Cabang serta 10 kantor unit yang tersebar di seluruh Kota Tangerang,”ujar Ridho di ruang kerjanya, kemarin. Dikatakannya bahwa dari jumlah tersebut, 95 persen didominasi oleh transaksi pegadaian dengan jaminan berupa logam mulia seperti emas dan berlian serta sisanya adalah barang non logam mulia seperti mobil, motor dan laptop, kamera dan handphone.

      Dengan bertambahnya nilai transaksi, seperti tahun-tahun sebelumnya pihaknya juga meningkatkan pengamanan dengan menambah jumlah personel penjagaan. Ditanyakan terkait jumlah petugas yang melakukan pelayanan, pihaknya tidak akan melakukan penambahan lantaran sistem pembayaran tidak memakan waktu lama dan tidak menyebabkan antrean panjang apabila terjadi kepadatan nasabah.

“Sangat cepat untuk melayani nasabah baik untuk transaksi ataupun pelayanan produk pegadaian yang lainnya maksimal 15 menit selesai kecuali untuk mobil kurang lebih satu hari dikarenakan harus dilakukan pengecekan dokumen,”ujar Ridho.

      Sementara salah seorang nasabah yang juga warga Tangerang Adi Panca mengatakan, dirinya ke pegadaian untuk memperpanjang masa jaminan logam mulianya yang dijaminkan pada transaksi sebelumnya. Dia memperpanjang masa jaminan karena belum bisa mengambilnya. Adi mengaku masih ada keperluan lainnya yang mendesak seperti untuk kebutuhan Ramadan dan menjelang Hari Raya ditambah dengan biaya masuk sekolah yang dibutuhkan untuk anaknya.

“Saya perpanjang lagi emas saya yang digadaikan sebelumnya, banyak keperluan untuk Lebaran dan sekolah anak,”ujar Adi. (mg28/made)