BI Banten Siapkan Uang Baru Rp 40 Miliar
SERANG,SNOL- Tradisi penukaran uang jelang idul fitri, rupanya menuntut pihak Bank Indonesia (BI) Provinsi Banten untuk menyediakan stok uang pecahan. nantinya uang itu akan dibutuhkan masyarakat beberapa hari mendekati lebaran.Pada Idul Fitri tahun ini, BI Banten siap menyediakan uang baru antara Rp35 miliar hingga Rp40 miliar. Uang yang bisa ditukarkan ini adalah pecahan kecil mulai Rp 20 ribu ke bawah.
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Banten, Budiharto Setyawan mengatakan, pihaknya belum bisa menyebutkan jumlah pastinya. Hanya prediksi sementara ini antara Rp35 miliar hingga Rp 40 miliar. “Paling banyak pecahan dibawah Rp 50 ribu,” kata Budiharto, Minggu (21/6).
Uang pecahan yang disediakan terdiri dari Rp20 ribu sebanyak Rp8,5 miliar, Rp10 ribu-an sekitar Rp11 miliar, Rp5.000 sebanyak Rp10,5 miliar, Rp2.000 sekitar Rp7,5 miliar, dan sisanya uang logam Rp1.000 dan Rp 500. “Jumlah pecahan Rp 1.000 dan Rp 500 tidak banyak. Tapi, tetap ada,” ujarnya.
Ditambahkannya, stok yang disiapkan tahun ini meningkat dari target tahun sebelumnya yang tereliasasi sebesar Rp32 miliar dari target Rp20 miliar. Jumlah uang baru tahun ini, disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat karena ada pembagian tunjangan hari raya (THR).
Pada tahun ini, BI secara nasional memang tidak menyediakan banyak uang pecahan baru karena banyak masyarakat yang melakukan penghematan. Transaksi penukaran uang, BI Banten akan mulai melayani masyarakat pada 24 hingga 26 Juni mendatang, untuk gelombang pertama pada hari Rabu sampai Jumat.
Sementara, gelombang kedua pada tanggal 1 hingga 3 Juli mendatang, waktu layanan mulai 09.00 Wib – 15.00 Wib. “Jika masih ada permintaan, akan dibuka gelombang ketiga pada minggu berikutnya,” tandasnya.
Selain melayani di kantor, BI Banten juga akan melayani lewat mobil kas keliling untuk wilayah Cilegon, Labuan, dan Rangkasbitung. Agar kebetuhan masyarakat terpenuhi, BI melakukan pembatasan penukaran uang yakni Rp 4,2 juta per orang. Dengan pembatasan ini, masyarakat tidak semena-mena. “Jumlah alokasi penukaran uang paling banyak ada di Serang. Karena, ada kantor BI,” terangnya. (metty/mardiana)