Menteri, Gubernur dan Bupati Kompak Panen Udang
SERANG,SNOL – Menteri Kelautan dan Perikanan, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, dan Bupati Serang Taufik Nuriman, kompak memanen udang tawar di Kampung Panyaungan Desa Suka Jaya, Kecamatan Pontang Kabupaten Serang, Jumat (12/4). Tambak udang seluas 20 ribu hektar lebih tersebut ditarget memproduksi udang 200 ribu ton lebih.
Menteri Kelautan dan Perikanan, Sharif C Sutardjo mengatakan, dari target industrialisasi tambak udang di Kabupaten Serang hingga 2014 mendatang bisa menyerap tenaga kerja mencapai 400 ribu orang. Sehingga dapat menekan angka pengangguran serta dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
“Penyerapan tenaga kerja itu didasari atas target industrialisasi tambak udang dengan mengoptimalkan luas areal tambak, dimana target produksi lebih dari 200 ribu ton,” kata Sharif.
Pada tahun 2012, Direktur Jendral Perikanan Budidaya Kementrian Kelautan dan Perikanan (KKP), melaksanakan program demonstration farm (demfarm) seluas 1.000 hektar tambak udang dan 500 hektar tambak bandeng di enam kabupaten di Provinsi Banten dan Jawa Barat.
“Saya berharap melalui kegiatan ini demfarm ini menjadi pemacu dan pemicu untuk percepatan bangkitnya kembali kejayaan udang nasional dengan menerapkan manajemen bisnis tambak udang berbasis teknologi yang ramah lingkungan dan berkelanjutan,” imbuhnya.
Direktur Jendral Perikanan Budidaya KKP, Slamet Soebjakto menambahkan, program tambak udang demfarm wilayah Pantura Jawa Barat hingga minggu ke satu bulan April tahun 2013 ini, total panen udang sebanyak 308, 02 ton.
“Kami berharap kepada masyarakat pembudidaya udang agar dalam kegiatan panen ini menjadi titik awal untuk meotivasi kita dalam membangkitkan kembal kejayaan budaya udang di wilayah Pantura Jawa khususnya Banten dan Jawa Barat,” harapnya.
Sementara, Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah mengatakan, tambak udang akan memberikan manfaat peningkatan kesejahtaraan masyarakat para pembudidaya tambak udang dan bandeng.
“Kami sangat mengapresiasi pihak kementrian yang sudah membuat program untuk menekan angka pengangguran, serta mensejahterakan para petani khususnya di Banten,” kata Atut. Dalam kesempatan tersebut, KKP memberikan bantuan secara simbolis kepada gubernur Banten sebesar Rp36,9 miliar. (arif/eman/jarkasih/sn)