Kader PDIP Keok Dalam Survei

SERANG,SNOL—PDIP telah selesai melakukan survei calon kepala daerah pada empat kabupaten/kota di Banten yang bakal mengikuti Pemilukada serentak Desember mendatang. Sayangnya, 8 kader PDIP keok dalam survei yang digelar Indo Barometer. Alih-alih kalah, PDIP tetap minta posisi wakil dalam pesta demokrasi mendatang.

Informasi yang dihimpun, Minggu (14/6), mereka yang kalah dalam survei untuk calon kada Tangsel yakni Ketua DPC PDI Kota Tangsel yang juga Wakil Ketua DPRD Tangsel, TB Bayu Murdani, Wakil Ketua DPD PDI P Banten yang juga Anggota DPRD Banten, Ananta Wahana, Mantan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI P, Irvansyah dan Anggota DPR RI dari Fraksi PDI P yang juga selebiriti, Rieke Diyah Pitaloka atau dikenal Oneng.

Sementara, Ketua DPC PDI Kota Cilegon, Reno Yanuar juga keok di Kota Cilegon. Begitupun dengan dua nama besar lainnya, yakni Ketua DPC PDI P Kabupaten Serang yang juga Wakil Ketua DPRD Serang, Ida Rosida Lutfi dan Wakil Ketua DPD PDI P Banten, Hendri Gunawan, juga kalah dalam survei.

Nasib sama juga menimpa Sekretaris DPD PDI Banten yang juga Ketua Komisi V DPRD Banten, Eri Suhaeri. Politisi moncong putih ini ternyata kalah populer oleh Irna Narulita Dimyati, istri Mantan Bupati Pandeglang, Dimyati Natakusumah.

Dari survei yang telah dilakukan, untuk wilayah Kota Cilegon, Kabupaten Serang dan Kota Tangsel, seluruhnya dimenangi oleh incumbent atau kepala daerah dan wakil kepala daerah yang saat ini masih menjabat. Mereka yakni, TB Iman Ariyadi (Walikota Cilegon), Ratu Tatu Chasanah (Wakil Bupati Serang), dan Airin Rachmi Diany (Walikota Tangsel).

Pengumuman hasil survei tersebut telah disampaikan Indo Barometer kepada seluruh Timsel DPC kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pemilukada serentak. Selain itu juga telah disampaikan kepada Ketua Bapilu DPD PDIP Banten, Ade Suryana, dan perwakilan dari DPP PDI P Ribka Tjiptaning. Hasil survei itu juga langsung disampaikan Ketua Indo Barometer, A Khudori, Sabtu (13/6) di kantor DPP PDIP, tepatnya di Jalan Diponogoro Jakarta Selatan.

“Nama yang disurvei kemarin itu totalnya ada 33 orang. Tapi memang sayangnya kader dari Banteng Moncong Putih tidak ada diurutan pertama,” kata sumber di DPP PDI P Banten.

   Tim dari Indo Barometer, Nana dihubungi melalui telepon genggamnya mengatakan, hasil survei telah disampaikan kepada PDIP langsung oleh Ketuanya, A Khudori. “Itu survei internal, yang pasti kami sudah melakukan pekerjaan dari klien, eksekusinya seperti apa, diserahkan ke klien kami (PDIP),” kata Nana singkat.

Ketua DPD PDI P Banten, HM Sukira dihubungi melalui telpon genggamnya mengaku belum mengetahui hasil survei calon Kada di empat kabupaten/kota se Banten oleh Indo Barometer. “Pak haji (biasa HM Sukira menyebut dirinya, red) belum tahu, dan belum baca jadi belum bisa banyak komenter. Kalau sudah ada hasilnya baru Pak Haji akan bicara,” katanya.

Menurutnya, hasil survei dari Indo Barometer dijadikan partai untuk menentukan pasangan calon kepala daerah dan wakilnya, menginggat dalam perhelatan Pilkada serentak Desember mendatang target kandidat yang diusung partainya memperoleh kemenangan.

“Kalau menurut pribadi Pak Haji, jika ternyata hasil surveinya kader internal kalah oleh eksternal, yah wakilnya harus dari kader kami,” tandasnya. (rus/riu/bnn)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.