Kinerja Dinas Kebersihan Dinilai Lamban
CURUG,SNOL—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang menilai kinerja Dinas Kebersihan dan Pertamanan lamban sikapi keluhan warga Perumahan Duta Graha, Kecamatan Curug. Keluhan tersebut terkait aktifitas pembuangan dan pembakaran sampah di lahan kosong belakang perumahan tersebut.
“Saya menduga tempat pembuangan dan pembakaran sampah di lahan kosong belakang perumahan itu ilegal dan tidak ada izin lingkungan. Seharusnya Dinas Kebersihan segera menyikapi masalah ini karena sudah dikeluhkan masyarakat. Nanti kita akan kami panggil dinas tersebut,” kata Ahyani Anibani anggota Komisi IV DPRD saat ditemui Satelit News, saat musyawarah bersama tokoh masyarakat di Kantor Kecamatan Curug, kemarin.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan Dzan Piter Sitomurang mengatakan, ia baru tahu jika ada mobil yang membuang sampah di Kampung Sempur sebelah Perumahan Duta Graha. Ia akan mengecek ke lokasi serta menanyakan ke anggotanya apakah ada aktifitas pembuangan sampah ke tempat tersebut atau tidak.
“Saya akan cek ke lokasi dan menanyakan ke anggota apakah membuang sampah ke tempat tersebut,” tukasnya.
Pieter juga minta warga melapor jika melihat mobil pengangkut sampah bongkar muatan di lahan kosong tersebut, karena nantinya sopir truk tersebut harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. “Saya tidak pernah menyuruh anak buah saya membuang sampah sembarangan. Apalagi di samping perumahan maupun dekat penduduk,” katanya saat menghadiri sebuah acara.
Sementara itu, Camat Curug Bay Barokna mengungkapkan, ia akan terus memantau keadaan pembuangan sampah yang diduga ilegal tersebut. Pihaknya pun baru mengetahui pembuangan sampah di samping perumahan. Ia juga sudah berupaya dan menggerakkan masyarakat untuk peduli sampah bukannya membuang sampah sembarangan. Apalagi sampai membuat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah, sehingga bukan mengurangi masalah sampah tapi justru menambah masalah.
“Tempat pembuangan sampah di samping Perumahan Duta Graha itu bukan mengurangi masalah sampah tapi justru menambah masalah. Kasihan masyarakat sekitar merasa terganggu dengan adanya sampah tersebut dan asap pembakaran sampahnya menimbulkan bau busuk,” pungkasnya. (harso/aditya)