Jokowi Ngantor di Rumahnya
SOLO,SNOL—Keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk berkantor di Solo menjelang pernikahan putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka akhirnya terlaksana. Santer informasi bahwa Jokowi akan berkantor di rumah dinas Walikota Solo FX Hadi Rudyatmo di Loji Gandrung, tapi kantor sebenarnya ternyata justru di kediaman Jokowi yaitu di Jalan Kutai Utara RT 8, RW 7, Kelurahan Sumber, Banjarsari, Solo.
Terbukti, seusai melakukan siraman Gibran, Jokowi langsung menarima sejumlah petinggi negara untuk menghadap ke kediamannya. Mereka adalah Sekretaris Kabinet (Seskab) Andi Widjajanto, Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan dan anggota DPR RI, Aria Bima. Dalam kesempatan tersebut Andi membawa setumpuk dokumen negara untuk ditandatangani Jokowi.
“Ada briefing harian tentang isu-isu nasional yang harus saya sampaikan setiap hari dan ada beberapa draft rancangan regulasi mulai Perpres sampai Keppres serta ada titipan dari Mensesneg tentang beberapa dokumen. Termasuk membicarakan jadwal kerja presiden selama Jumat hingga Minggu,” papar Seskab Andi Widjajanto, kepada wartawan sebelum memasuki gang kediaman Jokowi, Rabu (10/6).
Disinggung terkait Calon Panglima TNI Gatot Nurmantyo, menurut Andi sepenuhnya menjadi kewenangan presiden dan pertimbangannya juga sudah diberikan kepada presiden. Bahkan ketika presiden sudah memutuskan Gatot Nurmantyo dinilai sudah sesuai dengan ketentuan Undang-Undang TNI.
“Sekarang kita tinggal menunggu dan berharap supaya persetujuan DPR segera turun,” jelasnya singkat.
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, tidak ada ketentuan bahwa yang menjabat Panglima TNI harus berdasar rotasi yang seharusnya dijabat oleh Kepala Staf TNI Angkatan Udara. Dan dinilai tak akan mengganggu kesolidan di tubuh TNI.
“Nggak juga (tak mengganggu kesolidan). Karena selama ini TNI loyal kepada Panglima Tertinggi-nya. Jadi kalau dipilih seperti itu, ya hak prerogatif Panglima Tertinggi. Pertimbangannya sangat banyak dan disclose (tertutup). Tapi sekarang akan segera ada organisasi baru yaitu Wakil Panglima. Dan sangat mungkin posisi wakil panglima dari unsur TNI lainnya,” terangnya. (jpg)