Bupati Tutup Panti Pijat & Karoke
TANGERANG,SNOL—Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menginstruksikan tempat hiburan malam seperti karoke dan panti pijat ditutup selama bulan ramadan. Hal tersebut bertujuan untuk menjaga kekhusuan ibadah puasa dan kondusifitas di masyarakat.
Keputusan ini disampaikan Bupati Zaki dalam Rapat Koordinasi (Rakor) unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kabupaten Tangerang di pendopo bupati, Rabu (10/6). Pertemuan yang juga dihadiri unsur TNI dan polisi ini membahas isu-isu penting yang akan dihadapi pemerintah dan masyarakat menjelang bulan suci ramadan dan Idul Fitri 1436 H. Diantaranya penutupan tempat hiburan malam, pengaturan jam operasional restoran atau sejenisnya, dan persiapan pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) di 77 desa.
“Tempat hiburan malam dan refleksi harus tutup sementara selama bulan ramadan. Kepada Satpol PP agar konsisten dalam melakukan penutupan tempat-tempat hiburan serta menertibkan jam operasional tempat makan atau restoran,” kata Zaki saat membuka saat membuka Rakor tersebut.
Zaki pun berharap harga kebutuhan pokok tidak mengalami peningkatan yang signifikan sehingga dapat membebani masyarakat. “Kepada Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan,red) agar terus melakukan pengawasan ataupun operasi pasar agar harga kebutuhan pokok atau sembako tidak mengalami kenaikan,” tegas putra sulung Ismet Iskandar mantan Bupati Tangerang periode sebelumnya.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tangerang H. Yusuf Herawan mengatakan, usaha-usaha tempat hiburan malam dan refleksi yang harus ditutup yakni club malam, diskotik, Pub, bar, karaoke, biliard dan panti pijar serta SPA. “Kami mendukung hibauan bupati dalam penutupan sementara tempat-tempat hiburan malam. Serta adanya pengaturan jam operasional restoran, rumah makan, dan cafe atau cafetaria yakni mulai pukul 16.00 Wib hingga waktu imsak,” jelas Mantan Kepala Dinas Perhubungan ini.
Kepala Disperindag Kabupaten Tangerang H. Jarnaji dalam pemaparannya menyampaikan, sejumlah upaya antisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok menjelang bulan ramadan dan Idul Fitri 1436 H sudah mulai dilaksanakan. Menurutnya, kondisi saat ini kebutuhan pangan yang diproduksi dalam daerah sebesar 34% sisanya sebanyak 66% dipasok dari luar daerah, kebutuhan ikan yang diproduksi dalam daerah sebesar 60% sisanya sebanyak 40% dipasok dari luar daerah. Kemudian Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Bulog sebanyak 100 ton, yang dikeluarkan 50 ton sisanya masih sebanyak 50 ton.
“Beberapa bahan pokok sudah mengalami kenaikan harga yang signifikan, tapi untuk stok LPG dan Bahan Bakar Minyak (BBM) masih aman, distribusi dari Pertamina lancar tidak ada pengurangan alokasi. Kami juga intens melakukan monitoring bahan pokok setiap minggu di 8 pasar Kabupaten Tangerang dan berkoordinasi dengan distributor bahan pokok pangan dan Hismawa Migas,” jelasnya.
Sementara di sela-sela acara Rakor, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Pemerintahan Desa (BPMPPD) Banteng Indarto mengatakan, proses Pilkades secara serentak sudah berlangsung dengan baik dan aman. Ia berharap sampai tahapan prosesi Pilkades selesai, kondisi wilayahnya berlangsung aman, damai dan tanpa ada hambatan yang dapat merusak proses demokrasi ini. (aditya)