Calon Panwascam Dari Partai Bakal Didiskualifikasi

SERPONG, SNOL–Jelang Pilkada serentak Desember mendatang, Panitia Pengawas Pilkada (Panwaskada) Tangsel lakukan seleksi tulis dan wawancara kepada 40 calon Pantia Pengawas Kecamatan (Panwascam) di MTs Nurul Falah Kecamatan Serpong, Selasa (9/6). Sayangnya, puluhan peserta itu belum dijamin bersih dari kepentingan partai politik.

Sebab diduga, ada seorang partisipan parpol yang mengikuti tes tulis yang digelar selama dua jam di sekolah swasta tersebut. Diakui Komisioner Panwaskada Tangsel Ahmad Jazuli, pihaknya belum mengetahui bila adanya penyusup.

Meski begitu, Panwaskada bakal melakukan kroscek lebih lanjut pada tes wawancara. “Memang belum ketahuan, tapi pada saat wawancara serta tes kelayakan dan kapatutan akan kami kroscek lebih detail lagi. Agar ketahuan faktanya seperti apa,” tuturnya, saat ditemui di sela-sela tes calon anggota Panwascam.

Menurut Jazuli, mengantisipasi penyusup sudah mereka lakukan dengan verifikasi administrasi calon. Dalam pencalonan itu, syarat yang harus dipenuhi adalah melampirkan surat keterangan bukan anggota partai politik.

Kalau pun pernah menjadi anggota, harus sudah mengundurkan diri sejak 2 tahun lalu. “Untuk peserta sekarang, tidak ada yang dulunya anggota parpol. Tidak ada juga yang melampirkan surat pengunduran diri,” jelasnya.

Meski secara administratif tidak ada mantan anggota parpol, Jazuli mengatakan, pihaknya akan melakukan seleksi lagi. Melalui, tes wawancara yang akan dilakukan dengan peserta calon panwascam. Selain itu, akan dilihat lagi rekam jejak para calon panwascam itu. “Nanti kita pertajam saat wawancara,” katanya.

Adapun calon panwascam yang akan ada di Kota Tangsel diperlukan sebanyak 21 orang atau masing-masing tiga orang di tiap kecamatan. Sementara pada pendaftaran dibuka, jumlah peserta yang mendaftar sebanyak 45 orang.

Terdiri dari Ciputat lima orang, Ciputat Timur 6 orang, Pamulang 9 orang, Pondok Aren 6 orang, Serpong 10 orang, Serpong Utara 4 orang, dan Setu 5 orang. Namun, pada saat hari ujian, hanya 40 orang yang mengikuti tes.

“Dua orang gagal secara administrasi karena usianya kurang dari 25 tahun, sementara tiga orang lagi tak ikut tes karena berbenturan waktu. Dari tes ini, sebanyak 21 orang yang akan lulus seleksi sisanya terliminasi,” tuturnya. Hasil dari tes ini pun akan diumumkan pada Kamis (11/6) mendatang. (pramita)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.