WDP Lagi, Kinerja Pemkab Lebak Dianggap Belum Meningkat
LEBAK,SNOL–Aktivis dan Akdemisi angkat bicara soal Pemkab Lebak, yang meraih opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) atas LHP BPK RI.
Aktivis Keluarga Mahasiswa Lebak (Kumala) Lukmanul Hakim mengatakan, dengan didapatkannya predikat WDP oleh Pemkab Lebak, bukan berarti tidak ada persoalan yang mesti dievaluasi dan diperbaiki. Predikat yang diberikan oleh BPK RI bukan menjadi salah satu rujukan untuk memperbaiki kinerja mereka yang masih tergolong buruk.
“Sebetulnya, kami sebagai masyarakat sangat mengharapkan sekali Kabupaten Lebak mendapatkan Predikat Wajar Tanpa Pengecuaian (WTP). Mendapatkan predikat WDP lagi, itu menujukkan kinerja mereka belum ada peningkatan dan masih banyak persoalan yang harus diselesaikan,” kata Lukman, Minggu (2/6).
Lukman menuturkan, Pemkab Lebak jangan dulu berbangga hati dengan predikat WDP, karena WDP belum tentu Pemkab dianggap bersih dari persoalan. Dirinya meyakini ada beberapa persoalan yang ditemukan BPK RI dari sisi keuangan, administrasi, pembangunan dan hal-hal yang lainnya.
“Kami sangat berharap kedepannya Pemkab mengupayakan kinerja yang lebih baik lagi dan harus membutikannya dengan mendapatkan predikat WTP dari BPK RI,” ujarnya.
Akademisi STKIP STIA BUDHI Koswara Purwasaswita mengatakan, predikat WDP yang didapat Pemkab Lebak berarti ada yang mesti dibenahi. Hal itu, harus menjadi ajang perbaikan Pemkab dalam pengelolaan adminstrasi yang bersih dan transparan. Sebetulnya, Pemkab Lebak targetnya mendapatkan WTP, tapi hal itu memang tidak mudah. Mereka harus mengimplementasikan azas pemerintahan yang baik terlebih dulu.
“Pemkab Lebak harus lebih berkompetensi dengan baik dan harus berani bersaing dengan Kabupaten/Kota yang lain, jangan sampai tidak ada peningkatan. Dengan tekad yang kuat dan konsistensi tinggi dari Pemkab memperbaiki dari anggaran, manajemen, program dan lainnya. Saya rasa Lebak bisa mendapatkan predikat WTP dan itu harus karena impian semua masyarakat,” ujarnya. (mg29/mardiana/jarkasih)