Dua Pemuda Tewas, Warga Bungkam

PANDEGLANG,SNOL–Diduga mabuk minuman keras (Miras) oplosan, dua pemuda Oo (20) dan Gl (20), warga Kelurahan Pandeglang Kecamatan Pandeglang, tewas mengenaskan. Keduanya dimakamkan di TPU Kebon Kopi yang tidak jauh dari rumah duka.

Informasi yang berhasil dihimpun, Senin (1/6) malam lalu kedua pemuda itu membantu tetangganya yang akan menggelar hajatan. Saat begadang hingga tengah malam, keduanya diduga menenggak miras oplosan di sebuah tempat di wilayah sekitar kampungnya. Entah apa yang terjadi, keesokan harinya dua pemuda itu meninggal di tempat berbeda.

Entah apa dan bagaimana selanjutnya, warga sekitar cenderung diam dan seolah menutup informasi tersebut. Termasuk pihak keluarga korban (duka) yang enggan memberikan komentar sedikitpun kepada wartawan yang membutuhkan informasi itu. Pihak keluarga menolak memberikan keterangan dan tidak mau berita tersebut tersiar ke publik melalui media massa.

Salah seorang tetangga korban yang ditemui wartawan, Arwisman mengatakan, dirinya juga tidak mengetahui persis apa penyebab dan bagaimana kejadiannya. Ia mengaku kaget dan bingung saat Selasa (2/6) siang setelah dzuhur ada pengumuman (berita duka) di Mushalla yang menginformasikan bahwa kedua pemuda itu meninggal dunia.

“Atas berita duka yang diumumkan di Mushalla itu, saya ngelayad ke rumah duka bersama warga lainnya tapi saya tidak begitu mengetahui apa penyebabnya,” kata Arwisman, Selasa (2/6).

Menurutnya, sepintas mendengar cerita dari keluarganya bahwa kejadiannya Senin (1/6) malam, dan tadi (Selasa, 2/6) Gl diumumkan meninggal dan langsung di semayamkan. Selesai pemakaman Gl, temannya juga (Oo,red) diumumkan meninggal,” tambahnya.

Beberapa warga lainnya yang ditemui wartawan, juga mengaku tidak mengetahui persis penyebabnya. Bahkan, saat disinggung soal Miras, warga juga tetap mengaku tidak mengetahuinya. Namun sejumlah sumber kuat yang enggan dikorankan namanya menyatakan bahwa kedua korban meninggal setelah menenggak Miras oplosan pada Senin (1/6) malam.

Terpisah, anggota unit III Satreskrim Polres Pandeglang Warsito, mengaku belum menerima kabar soal adanya warga yang meninggal akibat pesta Miras yang berada di wilayah hukum Mapolres Pandeglang itu. Ia mengaku, kebagian jadwal piket namun belum ada yang melapor atau mengabarkan ada warga meninggal akibat miras oplosan.

“Memang kami disini yang piket, tapi belum tahu informasi ini. Kami akan coba langsung mengecek kebenaran informasi ini,” ungkapnya. (mardiana/jarkasih)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.