Pemda Diharapkan Anggarkan Dana Operasi Pasar

TANGERANG, SNOL—Presiden Joko Widodo meminta pemerintah daerah untuk menganggarkan dana operasi pasar guna mengendalikan harga. Jika pemda, Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) dan Bulog mampu mengendalikan harga, maka inflasi diharapkan dapat ditekan.

Terkait hal ini, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Tangerang, Iis Aisyah Rodiah mengatakan, kebijakan pemerintah pusat tersebut positif, yakni bagaimana masing-masing daerah bisa mengelola pangannya sendiri.

Menurutnya, saat ini setiap pemda memang merasa kesulitan apabila mengalami kendala dan harus menunggu operasi dari pusat. “Anggarannya digunakan untuk cadangan pangan pemerintah. Kalau sekarang kan masih Bulog, kita baru akan mengusulkan cadangan bahan pangan untuk Kota Tangerang,” kata Iis kepada Satelit News, Kamis (28/5).

      Dijelaskannya, ketika ada gejolak harga atau musibah bencana yang rawan pangan, anggaran itu bisa dikeluarkan untuk melaksanakan operasi pasar. Pihaknya juga menghindari distribusi pangan yang macet yang membuat harga melambung tinggi sehingga perlu diantisipasi. “Rencananya perubahan anggaran sudah diusulkan.       Kewajiban pemda tingkat kota kan harus menyiapkan cadangan 60 persen dari 100 ton beras tahun 2015. Itu ada ketentuannya di dalam standar pelayanan minimal ketahanan pangan,” ungkapnya. Diketahui, Presiden Jokowi mengharapkan target inflasi pada tahun ini tercapai 3-5 persen.

      Percepatan pembangunan infrastruktur dan pembenahan tata niaga bahan pangan akan menjadi faktor penentu pencapaian taget tersebut. Presiden Jokowi juga memerintahkan kejaksaan dan kepolisian turut serta dalam pengecekan dan pengawasan permainan di gudang beras dalam rangka upaya pengendalian inflasi. (uis/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.