Beking Penjual Miras Kerap ke Kecamatan

CILEDUG,SN—Urusan perut seringkali melampaui rasa takut. Hal itu pulalah yang terjadi di Ciledug dimana pelaku pelanggar peraturan daerah terkenal bandel. Kebandelan pelanggar perda seperti para PKL yang berjualan di bahu jalan diakui pula oleh Kasi Tramtib, Kecamatan setempat, Syahri. Menurut Syahri, menertibkan suatu wilayah tidaklah mudah. Bahkan kata dia, saat razia miras dilakukan, sering terjadi pembelaan dari beberapa oknum.

“Kadang ada warung miras yang kita razia lalu bekingan dia datang ke kantor,” jelasnya.

Namun Syahri menjelaskan, meski memiliki bekingan, dirinya tidak merasa takut. Sebab dirinya merasa telah menjalankan tugas sesuai prosedur. “Kan sudah tertera jelas di Perda Nomor 7/2005 bahwa dilarang menjual minuman keras ” terangnya.

      Rabu (27/5) boleh jadi adalah bukti. Kemarin aparat Tramtib menertibkan puluhan PKL yang biasa mangkal di Pasar Lembang yang sering membuat jalanan sekitar macet. Pada penertiban kemarin, pihaknya tidak menyasar PKL namun, juga dilakukan untuk penjual-penjual minuman keras (Miras). “Selalu dilakukan razia itu, guna mempertegas peraturan daerah yang sudah ditetapkan di Kota Tangerang,”katanya. Seluruh anggota Tramtib membersihkan PKL yang berada di lokasi. Saat razia berlangsung para PKL sibuk membereskan dagangannya. Pedagang yang menggunakan gerobak satu per satu meninggalkan lokasi. Sedangkan pedagang yang menggunakan terpal dibongkar paksa oleh petugas.

“Penertiban dilakukan setiap hari agar seluruh PKL merasa jera dan tidak menjadi banyak,” katanya.

      Namun salah seorang pisang yang enggan disebutkan namanya membuat pengakuan berbeda. Katanya, dirinya sudah sering mendapat tindakan tegas dari pihak Tramtib, namun hal itu bukan berarti selesai pula urusan. “Sudah sering banget kalau saya diusir sama Tramtib. Tapi setelah Tramtib pergi beberapa menit kemudian saya kembali ke tempat. Habis mau jualan di mana lagi saya mas,”katanya berkilah.

Ia menambahkan, jika di Tangerang disediakan lahan untuk para PKL menurutnya para PKL tidak akan berceceran di mana-mana. “Jika ada lahan dari pemerintah dan digratiskan untuk usaha berdagang mungkin PKL akan rapih dan tidak berceceran seeperti saat ini,” terangnya. (mg31/made)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.